TEGAL, smpantura – Rencana pengembangan pembangunan Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tegalsari, Kota Tegal, akan dilakukan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) pada tahun 2028 mendatang.
Rencana itu diketahui sesaat setelah Komisi II DPRD Kota Tegal melakukan rapat koordinasi bersama jajaran KKP pada Selasa, 14 Januari 2025 kemarin.
Sekretaris Komisi II DPRD Kota Tegal, Susanto Agus Priyono mengatakan, KKP memiliki rencana membangun pengembangan Pelabuhan Tegal di tahun 2028.
“Pengembangan pelabuhan sangat diharapkan para nelayan karena mereka telah banyak berkontribusi melalui Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP),” ucap Susanto usai menghadiri Upacara Hari Dharma Samudera di Pelabuhan Pelindo, Rabu (15/1/2025).
Menurutnya, selama satu tahun, nelayan di Kota Tegal menyumbangkan sekitar Rp 168 miliar melalui PNBP. Atas sumbangsih itu, para nelayan berharap ada timbal balik dari KKP.
Insiden kebakaran kapal yang berulang terjadi di Kota Tegal, diakui Susanto disebabkan minimnya fasilitas pelabuhan. Bahkan, pelabuhan yang ada saat ini tidak lagi cukup untuk menampung jumlah kapal nelayan.
Berdasarkan data dari Paguyuban Nelayan Kota Tegal (PNKT), jumlah kapal yang tercatat saat ini mencapai sekitar 865 unit dengan berbagai ukuran mulai dari 50 gross tonage (GT) hingga 100 lebih.
“Sudah sepatutnya pelabuhan dikembangkan. Informasinya, anggaran untuk pengembangan pelabuhan itu bersumber dari Asian Development Bank (ADB) sekitar Rp 1,7 triliun,” pungkasnya. **
