BREBES, smpantura – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Kabupaten Brebes, merespon masih rendahnya pengembangan sektor wisata dengan segera membentuk tim kreatif promosi. Tim itu dibentuk untuk menggenjot potensi wisata. Komitmen tersebut terungkap saat Penyusunan Raperda Pengembangan Ekonomi Kreatif Kabupaten Brebes 2024, Selasa (10/9), di Aula Kantor Dinbudpar Brebes.
Kegiatan tersebut juga diisi Focus Group Discussion Pengembangan Promosi Wisata Kabupaten Brebes. Pesertanya, dari penggiat Daerah Tujuan Wisata, Pokdarwis, perwakilan OPD dan stakeholder terkait. Termasuk, konten kreator, pengelola tempat wisata dan hiburan serta perwakilan awak media.
Kepala Dinbudpar Pemkab Brebes Eko Supriyanto mengungkapkan, berdasarkan evaluasi pemetaan potensi dan sektor wisata di Kabupaten Brebes diakui masih lemah. Bahkan, kurangnya komunikasi dan koordinasi antar pelaku usaha wisata masih sangat lemah. Sehingga, banyak faktor kendala yang membutuhkan urun rembug dalam mencari solusi bersama.
“Untuk menjembatani kompleksnya pengelolaan promosi wisata Brebes, kami akan segera membentuk tim kreatif promosi wisata sebagai wadah memberikan solusi menggenjot potensi wisata,” terangnya kepada awak media.
Menurut dia, melalui pembentukan tim kreatif promosi wisata, besar harapannya bisa mendongkrak semua potensi wisata. Termasuk, mengakomodir sekaligus memberikan wadah bagi semua pelaku usaha sektor wisata. Fokusnya, menyatukan visi misi dalam pengelolaan pengembangan potensi yang dimiliki. Yakni, melakukan validasi pemetaan sektor wisata untuk dikembangkan.
“Selain itu, semua usulan dan potensi daerah tujuan wisata akan dikembangkan dengan konsep kesatuan berkelanjutan. Artinya, semua sektor wisata tumbuh dan berkembang bersama,” jelasnya.
Lebih lanjut dia mengatakan, berdasarkan mapping sektor wisata di Kabupaten Brebes tercatat ada 43 Daya Tarik Wisata. Namun, hanya 4 DTW yang memiliki platform media sosial sebagai wadah promosi. “Sehingga, dengan terbentuknya tim kreatif promosi wisata harapannya bisa lebih mendongkrak potensi,” pungkasnya.