SLAWI, smpantura – Sebagai pemenuhan siklus pembinaan Palang Merah Remaja (PMR), yaitu pengakuan dan penghargaan, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal mengadakan uji kecakapan Kepalangmerahan dan Ayo Siaga Bencana (ASB).
Uji kecakapan dilakukan di kawasan Pemda Kabupaten Tegal, Minggu (21/9/2025) dengan diikuti 4.133 PMR Mula, Madya dan Wira.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menuturkan, uji kecakapan ini bertujuan untuk menilai sejauh mana pengetahuan, keterampilan, dan sikap anggota PMR dalam menguasai materi kepalangmerahan, kesehatan remaja, serta kesiapsiagaan bencana.
“Kegiatan ini juga menjadi wadah evaluasi agar anggota mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari maupun saat terjun langsung di masyarakat,” sebutnya.
Iman menuturkan, melalui kegiatan ini, diharapkan anggota PMR tidak hanya terampil dalam teori, tetapi juga siap secara mental dan fisik untuk menjadi generasi muda yang tangguh, peduli, serta mampu menjadi pelopor dan teladan dalam gerakan kemanusiaan serta kesiapsiagaan bencana.
Panitia uji kecakapan, Thamalia Haristiani mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengakuan dan penghargaan atas kecakapan PMR, yang merupakan bagian dari siklus pembinaan dan pengembangan PMR.
Selain itu, melakukan evaluasi terstruktur terhadap proses pembinaan PMR di masing masing unit, mengidentifikasi tingkat pengetahuan, keterampilan dan sikap anggota PMR dalam materi Gerakan Kepalangmerahan, dan Ayo Siaga Bencana.
Uji kecakapan juga emberikan pengalaman langsung kepada anggota PMR dalam menerapkan ilmu yang telah dipelajari selama proses pembinaan, serta memberikan bentuk pengakuan dan penghargaan formal atas kemampuan yang dimiliki oleh anggota dan unit PMR Sekolah.