Slawi  

Pengetahuan dan Keterampilan Kepalangmerahan dan Kesiapsiagaan Bencana Anggota PMR Diuji

“Dengan kegiatan uji kecakapan diharapkan dapat menumbuhkan semangat kebersamaan, solidaritas, serta kepedulian sosial di antara anggota PMR, dan mendorong anggota PMR untuk menjadi pelopor dalam gerakan kemanusiaan dan teladan dalam upaya kesiapsiagaan bencana di sekolah maupun masyarakat,”jelasnya.

Kegiatan uji kecakapan meliputi ujian tulis sebanyak 25 soal pilihan ganda, dan ujian praktik berupa pembuatan video simulasi, kampanye, atau film pendek terkait gerakan kepalangmerahan dan siaga bencana. Peserta yang dinyatakan lulus akan memperoleh sertifikat dan pin sebagai bentuk pengakuan formal atas kemampuan yang dimiliki.

Salah satu peserta uji kecakapan PMR Wira, Suci Ramadhani dari SMK Bakti Praja Adiwerna mengaku senang dapat mengikuti pengukuhan dan uji kecakapan PMR.

BACA JUGA :  Korban Pohon Randu Tumbang Dapat Bantuan dari Baznas

“Senang bisa ikut PMR, karena diajarkan menolong sesama,” ujar Suci yang ikut uji kecakapan bersama 24 teman satu sekolahnya.

Hal senada juga diungkapkan Muhammad Abiyyu Nurhamzah, anggota PMR Wira dari SMAN 2 Slawi. Ia merasa bangga bisa ikut serta kegiatan yang diselenggarakan PMI Kabupaten Tegal.

“Kami tidak hanya diuji pengetahuan, tetapi juga ditantang untuk membuat video simulasi tentang kesiapsiagaan bencana. Ini pengalaman berharga yang membuat kami lebih siap membantu orang lain dan berani tampil sebagai relawan muda,” ujarnya penuh semangat.(**)

 

 

 

error: