Slawi  

Pengguna Jalan Jatuh, Nyaris ‘Adu Jotos’ dengan Pendemo Jalan Rusak di Mulyoharjo

TANAM PISANG : Sejumlah warga tanam pohon pisang di jalan rusak wilayah Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal, Selasa (16/5).

SLAWI, smpantura – Aksi nyaris adu jotos terjadi di Desa Mulyoharjo, Kecamatan Pagerbarang, Kabupaten Tegal saat warga setempat melakukan aksi demo jalan rusak, Selasa (16/5). Pengguna jalan yang terjatuh akibat masuk ke jalan berlubang itu, ternyata hanya akting warga sekitar yang protes atas kerusakan jalan kabupaten di ruas Jatibarang-Balapulang.

Aksi warga yang diperankan Katmo itu, terlihat seperti nyata. Pasalnya, warga yang keseharian penjual gas tersebut dengan menggunakan motor dan gas elpiji, tiba-tiba terjatuh di lubang pada saat warga demo. Katmo langsung bereaksi memprotes jalan rusak. Namun, warga juga ikut tersulut sehingga sempat adu mulut dan nyaris adu jotos. Beruntung, ada aparat keamanan yang melerai perselisihan tersebut.

Demo warga yang memprotes jalan rusak di Mulyoharjo, tak hanya membentangkan spanduk, tapi juga menanam pohon pisang di jalan berlubang yang dipenuhi air. Aksi warga itu berjalan aman dan lalu lintas tetap lancar. Setelah beberapa menit, warga akhirnya membubarkan diri.

Katmo mengaku kesal dengan jalan rusak di desanya. Ia menilai kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung bertahun-tahun dan belum pernah diperbaiki. Kerusakan jalan itu kerap membuat kecelakaan. Hampir tiap pekan, kecelakaan terjadi di jalan rusak wilayah Mulyoharjo.

“Kami minta untuk segera diperbaiki. Jika dibiarkan terus menerus, maka akan banyak korban,” katanya.

Kepala Desa Mulyoharjo, Abdul Basir menuturkan, ruas Jalan Jatibarang – Balapulang sepanjang 12 kilometer. Dari panjang jalan itu, ada sekitar lima kilometer yang mengalami kerusakan. Terparah, di wilayah Desa Mulyoharjo sepanjang 1,5 kilometer. Kondisi kerusakan jalan itu sudah terjadi sekitar tiga tahun lalu, dan hingga kini belum sekalipun diperbaiki.

BACA JUGA :  61 Atlet Kabupaten Tegal Siap Berlaga di Popda Jateng

“Kami sudah mengusulkan perbaikan jalan ke Pemkab Tegal, tapi belum terealisasi,” ujarnya.

Pemdes Mulyoharjo berharap, peningkatan jalan berupa rigit beton, karena jalannya sangat labil. Di sebelah utara sawah dan sebelah barat sungai, sehingga jalan cepat rusak. Selain itu, di jalan sebelah utara telah dibangun rigit beton sepanjang 600 meter, sehingga jika diperbaiki juga menggunakan rigit beton.

“Kecelakaan akibat perbedaan tinggi jalan antara rigit beton dan aspal. Biasanya pengendara yang terjatuh karena tidak tahu ada perbedaan tinggi jalan. Selain itu, jalan berlubang sehingga oleng dan terjatuh,” bebernya.

Ditambahkan, kecelakaan di jalan Mulyoharjo sebelum Lebaran ada dua kejadiaan dan setelah Lebaran ada tiga kejadian. Diperkirakan, ada lima kali kecelakaan selama tiga tahun yang korbannya meninggal dunia.

“Jalan ini alternatif menuju wisata Guci, sehingga tiap Sabtu-Minggu selalu ramai dilintasi kendaraan luar kota,” jelasnya.

Terpisah, Kepala DPU Kabupaten Tegal, Hery Suhartono berjanji akan secepatnya memperbaiki jalan tersebut. Pihaknya tengah mempersiapkan material untuk memperbaiki jalan berlubang di jalan Kabupaten Tegal.

“Besok akan mulai dikerjakan,” pungkasnya. (T05-Red)

error: