“Kami sudah mengusulkan perbaikan jalan ke Pemkab Tegal, tapi belum terealisasi,” ujarnya.
Pemdes Mulyoharjo berharap, peningkatan jalan berupa rigit beton, karena jalannya sangat labil. Di sebelah utara sawah dan sebelah barat sungai, sehingga jalan cepat rusak. Selain itu, di jalan sebelah utara telah dibangun rigit beton sepanjang 600 meter, sehingga jika diperbaiki juga menggunakan rigit beton.
“Kecelakaan akibat perbedaan tinggi jalan antara rigit beton dan aspal. Biasanya pengendara yang terjatuh karena tidak tahu ada perbedaan tinggi jalan. Selain itu, jalan berlubang sehingga oleng dan terjatuh,” bebernya.
Ditambahkan, kecelakaan di jalan Mulyoharjo sebelum Lebaran ada dua kejadiaan dan setelah Lebaran ada tiga kejadian. Diperkirakan, ada lima kali kecelakaan selama tiga tahun yang korbannya meninggal dunia.
“Jalan ini alternatif menuju wisata Guci, sehingga tiap Sabtu-Minggu selalu ramai dilintasi kendaraan luar kota,” jelasnya.
Terpisah, Kepala DPU Kabupaten Tegal, Hery Suhartono berjanji akan secepatnya memperbaiki jalan tersebut. Pihaknya tengah mempersiapkan material untuk memperbaiki jalan berlubang di jalan Kabupaten Tegal.
“Besok akan mulai dikerjakan,” pungkasnya. (T05-Red)