Pengisian Jabatan di Pemalang Sesuai Kemampuan dan Kompetensi

PEMALANG, smpantura – Bupati Pemalang, Mansur Hidayat menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah intervensi pada panitia seleksi untuk pengisian jabatan di birokrasi. Mereka yang terpilih menduduki jabatan birokrasi adalah sesuai dengan kemampuan serta kompetensinya, berdasarkan hasil tes ujian yang mereka kerjakan.

“Penataan birokrasi terus kita lakukan, dan beberapa waktu lalu, sudah ada pengisian jabatan baik eselon II dan III serta mereka sudah dilantik. Saya pastikan juga tidak ada praktik jual beli jabatan, serta dalam proses seleksi saya sebagai bupati tidak pernah intervensi pada panitia seleksi,” ujar Bupati Pemalang, Mansur Hidayat, baru baru ini.

Ia mengatakan, pengisian jabatan sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu, dan masih ada dinas belum ada kepala dinasnya. Proses seleksi untuk pengisian jabatan akan dilakukan agar kekurangan yang ada bisa tercukupi. Terkait dengan seleksi dan pengisian jabatan yang sudah dilakukan pihaknya menegaskan semua proses berjalan sesuai aturan. Dipastikan tidak ada jual beli jabatan seperti yang telah terjadi sebelumnya. Bahkan pihaknya tidak intervensi sedikitpun pada panitia seleksi. Mereka yang terpilih menduduki jabatan dipastikan sesuai kualitas, kompetnsi dan kemampuannya. Hal itu disebabkan para tim seleksi sudah memiliki kompetnsi dengan akreditasi A sehingga kualitas dan kredibilitas mereka tidak diragukan lagi. Berdasarkan informasi dari para peserta soal tesnya lebih susah dibandingkan degan tes tes sebelumnya, artinya bagi mereka yang lulus adalah yang terbaik.

BACA JUGA :  KPU Pemalang Digeruduk Massa Karena Hal Ini

“Terkait dengan hasil tes, tidak perlu disampaikan secara umum pada masyarakat, sebab semuanya sudah ada mekanismenya. Hasil tes yang disampaikan yaitu satu, dua tiga dan saya sebagai bupati punya hak prerogratif untuk memilih salah satu dari mereka,” tandasnya.

Dia mengatakan, apabila di masyarakat ada kabar terkait dengan seseorang yang bisa mengatur jabatan, dipersilahkan lapor langsung ke bupati. Bahkan bupati telah membaca pesan dari whatsapp dari seseorang ditujukan pada calon pejabat dimana isi pesan tersebut bisa mengatur pengisian jabatan di Pemalang. Bupati menegaskan bahwa hal tersebut tidak benar, sebqb hal tersebut yang menentukan hanya bupati. Apabila ada seseorang mengatasnamakan keluarga, teman atau orang kepercayaan bupati yang seolah olah bisa mengatur jabatan, dipastikan tidak benar. Pengisian jabatan kewenangan sepenuhnya di tangan bupati dan ditegaskan tidak ada jual beli jabatan dalam pengisian jabatan. (T08-Red)

error: