Pentas Dalang Ki Mangun Yuwono Ditonton Bupati Sampai Selesai  

PEMALANG, smpantura – Pementasan wayang kulit dengan lakon Semar Mbangun Khayangan yang mainkan oleh dalang Ki Mangun Yuwono dari Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang ditonton Bupati Anom Widiyantoro hingga akhir cerita. Bupati tidak beranjak dari tempat duduknya, dan nampak menikmati pementasan dari awal cerita hingga lakon selesai dipentaskan oleh sang dalang.

“Saya menikmati dan senang, sebab dunia kesenian khususnya seni wayang, maupun karawitan tidak asing bagi saya, sebab ayah saya juga seorang seniman Jawa. Malam ini saya seperti sedang bernostalgia atau rindu dengan kenangan manis tentang masa lalu bersaya ayah saya,” ujar Bupati Pemalang, Anom Widiyantoro, Minggu (20/7) saat menghadiri perayaan Hari Koperasi ke 78 tahun.

Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pemalang mengucapkan Selamat Hari Koperasi ke – 78 tahun kepada seluruh insan koperasi. Semoga momentum peringatan tersebut semakin memperkuat semangat gotong royong, kemandirian, dan profesionalisme dalam mengelola koperasi sebagai pilar penting ekonomi kerakyatan. Hal ini selaras dengan tema peringatan Hari Koperasi ke 78 tahun 2025, yaitu “Koperasi Maju Indonesia Adil Makmur”. Tema itu menegaskan bahwa koperasi merupakan instrumen penting dalam mewujudkan cita-cita keadilan sosial dan pemerataan ekonomi di Indonesia, khususnya masyarakat di Kabupaten Pemalang. Pemerintah terus mendorong reformasi total koperasi melalui penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas SDM, perluasan akses pembiayaan, hingga digitalisasi layanan koperasi. Berbagai inisiatif strategis pun telah digulirkan untuk meningkatkan peran koperasi dalam sektor pangan, energi, ekonomi hijau, dan UMKM berbasis teknologi. Salah satu wujud nyata dari upaya ini adalah pelaksanaan program koperasi desa Merah Putih, yang kini mulai menunjukkan dampak positif di berbagai daerah.

BACA JUGA :  Baznas Pemalang Berikan Bantuan Bedah Rumah di Belik

“Selama saya menjadi dalang dan pentas diberbagai tempat, baru kali ini, saya ditungguin pak Bupati Pemalang Anom dari awal pementasan sampai selesai. Saya mengucapkan terimakasih sebesar besarnya pada pak bupati, yang telah nonton dan harapannya pemerintah lebih banyak memberikan perhatian pada para seniman di Pemalang,” tandas Ki Mangun Yuwono.

Dia mengatakan, lakon yang dipentaskan yaitu Semar Mbangun Khayangan, dimana inti dari cerita tersebut yaitu Semar ingin memperbaiki diri agar menjadi lebih baik lagi. Lakon Semar Mbangun Khayangan mengandung pesan moral yang kuat tentang pentingnya integritas, tanggung jawab, dan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat. Cerita ini juga menyindir para penguasa agar tidak terlena oleh kekuasaan dan selalu ingat akan kewajiban mereka terhadap rakyat.(**)

error: