Oleh Andre Budhi Hendrawan, ST, MT.
Dosen Program Studi D-3 Teknik Mesin Politeknik Harapan Bersama
Perkembangan industri manufaktur telah mengalami transformasi yang signifikan selama beberapa dekade terakhir. Beberapa tren utama yang mempengaruhi perkembangannya termasuk teknologi desain 3D dan pencetakan 3D telah mengubah cara produk dibuat.
Ini memungkinkan produksi prototipe cepat, pembuatan bagian yang kompleks dan personalisasi produk. Perkembangan ini mendorong industri manufaktur untuk menjadi lebih efisien, responsif, dan berkelanjutan.
Hal ini juga memberikan peluang untuk inovasi lebih lanjut salah satunya desain produk untuk diperlihatkan kepada pelanggan.
Perangkat lunak desain teknik mesin adalah alat yang penting dalam industri manufaktur untuk merancang, menggambar, dan menganalisis komponen-komponen mekanis dan sistem mesin.
Hal ini memungkinkan insinyur untuk membuat model 3D yang akurat dari komponen mesin, menguji fitur-fitur desain dan menghasilkan gambar teknis secara otomatis dan menyajikan dalam bentuk 2D untuk proses selanjutnya.
Saat ini banyak perangkat lunak desain yang digunakan dalam dunia industri dan setiap perangkat lunak ini memiliki kekuatan dan kegunaannya sendiri dalam desain mesin.
Pemilihan perangkat lunak yang tepat tergantung pada kebutuhan spesifik dan kompleksitas proyek desain yang dihadapi oleh insinyur atau perancang.
Desain teknik memiliki peran yang sangat penting dalam pendidikan mahasiswa teknik mesin, karena menjadi hal yang krusial bagi mahasiswa teknik mesin untuk mengaplikasikan dalam dunia kerja yang akan dihadapi ketika selesai belajar.