Slawi  

Perayaan Imlek di Klenteng Hok Ie Kiong Slawi Sebagai Simbol Kerukunan

SLAWI, smpantura – Perayaan Tahun Baru Imlek 2576/2025 di Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, Kabupaten Tegal, sebagai simbol kerukunan. Hal itu dikarenakan tidak hanya umat Tionghoa, tetapi juga ajang kebersamaan yang mempererat hubungan masyarakat lintas budaya.

Sejak 14 Januari 2025, Klenteng Hok Ie Kiong Slawi telah menggelar berbagai acara, mulai dari sembahyang bersama, doa syukur, hingga pertunjukan budaya khas Imlek seperti barongsai dan tari liong.

Pada Selasa malam (28/1/2025), rangkaian acara Imlek Open House yang dihadiri ratusan umat dan warga sekitar yang ingin merasakan suasana Imlek yang penuh semangat.

Tak hanya ritual keagamaan, perayaan ini juga menghadirkan berbagai pertunjukan seni tradisional yang menjadi daya tarik tersendiri. Kehadiran atraksi barongsai yang energik dan tabuhan genderang khas Imlek semakin menyemarakkan suasana.

Untuk memastikan perayaan berjalan lancar, jajaran kepolisian dari Polres Tegal turut serta dalam pengamanan. Kapolres Tegal, AKBP M. Andi Indra Waspada Amirulah, beserta jajarannya hadir di lokasi bersama Ketua Yayasan Adhi Dharma, Indra Kurniawan.

“Kegiatan pengamanan ini sekaligus menjadi bentuk sambang kami kepada masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa semua umat dapat beribadah dan merayakan Imlek dengan aman serta nyaman,” ujar AKBP Indra.

BACA JUGA :  Kebakaran Menimpa Rumah Warga Slawi Wetan

Selain pengamanan, kata dia, Polres Tegal sebelumnya juga mengadakan aksi kebersihan di sejumlah tempat ibadah, termasuk Klenteng Hok Ie Kiong Slawi, sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan.

Pihak kepolisian juga telah menyiapkan skema pengamanan puncak yang dilaksanakan pada 12-13 Februari 2025. Hal ini mencakup rekayasa arus lalu lintas di sekitar klenteng guna mengantisipasi potensi kepadatan kendaraan.

“Kami memastikan bahwa masyarakat dapat menikmati perayaan ini dengan nyaman. Selain pengamanan lokasi, kami juga mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan,” tambah Kapolres.

Ketua Peribadatan Yayasan Adi Dharma Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi Boby Andiko menuturkan, Perayaan Imlek tahun ini tidak hanya menjadi ajang untuk merayakan tradisi, tetapi juga simbol keharmonisan dan toleransi antarwarga. Antusiasme masyarakat yang datang dari berbagai latar belakang menunjukkan bahwa keberagaman dapat menjadi kekuatan dalam kebersamaan.

Dengan semangat Imlek yang membawa harapan baru, masyarakat Kabupaten Tegal dan sekitarnya merayakan momen ini dengan penuh kebahagiaan, menjadikannya sebagai ajang mempererat tali persaudaraan serta melestarikan budaya Tionghoa di Indonesia. **

error: