SLAWI, smpantura – Sejumlah perbaikan jalan di Kabupaten Tegal terkendala perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan RI tahun 2025. Masyarakat di sekitar lokasi jalan yang akan diperbaiki, meminta perbaikan dilakukan setelah kegiatan karnaval HUT RI.
“Ada beberapa ruas jalan yang siap diperbaiki, namun masyarakat meminta perbaikan dilakukan setelah karnaval HUT RI,” kata Kepala DPUPR Kabupaten Tegal Teguh Dwijanto melalui Plt Kabid Jalan dan Jembatan Waedi SIP, Kamis (14/8).
Dijelaskan, beberapa ruas jalan yang sudah siap dikerjakan, namun terkendala perayaan HUT RI, diantaranya Ruas Balamoa-Pangkah dan Kesamiran nilai Rp 925 juta, Ruas Pangkah-Bogares nilai Rp. 4,86 miliar, Ruas Balamoa-Bader nilai Rp 4,56 miliar, Ruas Balamoa-Kemantran nilai Rp 498 juta, dan Ruas Balamoa-Gembongdadi nilai Rp 750 juta.
“Kendala lainnya belum ada, dan sampai saat ini cuaca masih mendukung untuk perbaikan jalan,” ujarnya.
Menurut dia, perbaikan jalan di sejumlah wilayah Kabupaten Tegal sebagian telah diperbaiki. Beberapa jalan yang telah diperbaiki, yakni Jalan Wahid Hasyim, jalan depan SMAN 3 Slawi, Perumahan Jalan Jawa Kudaile, Komplek Brigif 4/ Dewa Ratna, Komplek Zipur, dan beberapa jalan lainnya.
“Perbaikan jalan dan talud yang nilainya di bawah Rp 200 juta, sebagian besar telah diperbaiki,” terangnya.
Ditambahkan, untuk pembangunan jembatan di Jembatan Kalierang senilai Rp 3 miliar sudah mulai dikerjakan. Pembangunan jembatan itu sempat mengalami kendala, karena warga meminta ada jembatan darurat yang bisa dilewati kendaraan roda empat. Namun, setelah dilakukan audiensi dengan Bupati Tegal, maka warga sepakat dibuatkan jembatan yang hanya bisa dilalui kendaraan roda dua.
“Jembatan Sokasari senilai Rp 3,5 miliar juga mulai dikerjakan,” pungkasnya. (**)
