Percepatan Perbaikan Jalan Jateng Hampir 90 Persen, Pengamat: Butuh Jembatan Timbang & Aplikasi Monitoring

Dari simulasi aplikasi ini, menurut Yudi, akan terjadi pemerataan perawatan jalan yang adil. Sehingga yang diperbaiki tidak hanya jalan itu-itu saja. DPU Provinsi Jateng memang sudah punya aplikasi perbaikan jalan. Namanya aplikasi Jalan Cantik, yang fungsinya untuk mengontrol jalan rusak dan berlubang dari laporan masyarakat.

Tetapi, kata Yudi, fiturnya masih kurang. Khususnya di prinsip keadilan wilayah. Maka aplikasi lama perlu diintegrasikan aplikasi buatan baru yang berisi fitur monitoring.

Menurutnya, ada jalan yang memang kerusakanya tidak bisa dibenahi. Misalnya di Bendan Duwur, Kota Semarang. Berkali-kali dicor tetap saja pecah karena tanah bergerak. Untuk yang seperti itu harus membuat alternatif jalan lain.

“Itu bisa jadi geo tekstur di wilayah itu memang secara alam tidak bisa dipertahankan. Maka perlu dipikirkan untuk dicarikan jalan alternatif. Itu secara teknis ada solusinya tetapi mahal sekali, dari pada mahal mending membuat jalan lain yang jadi alternatif lebih murah,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Konferwil Ditunda, Dukungan Kepada Kiai Rofiq Menggema di Banjarnegara

Adapun untuk ketersediaan di Jawa Tengah, Yudi menganggap sudah cukup memadai. Namun demikian jika membuka jalan baru akan lebih baik. Terutama daerah yang potensi untuk kemakmuran Jateng. Ada dua cara untuk meremajakan jalan.

Pertama, mensinergikan jalan kabupaten dengan menaikan kelasnya ke jalan provinsi, sehingga nantinya akan ada jalan kabupaten yang baru.

Kedua, membuka jalan baru sekelas jalan provinsi. Tetapi semuanya butuh kajian yang menyeluruh, termasuk potensi pergerakan barang dan orang seperti apa.

“Ketersediaan jalan sudah cukup. Tinggal pemeliharaan saja. Akses jalan baru masih diperlukan terutama untuk membuka daerah potensi terutama di Jawa Tengah bagian tengah. Dapat dilakukan dengan menaikkan fungsi jalan kabupaten menjadi provinsi dan jalan lokal menjadi jalan kabupaten, atau membuka jaringan jalan baru, supaya daerah lain berkembang,” ucapnya.

error: