BATANG, smpantura – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Batang mengikuti kegiatan pengajian Ayatul Khirzi di Aula Blok Hunian, Jum’at (18/10). Kegiatan ini diadakan secara rutin oleh WBP dengan tujuan memperdalam keimanan dan memperkuat spiritualitas di tengah masa pembinaan.
Pengajian berlangsung dengan khidmat dan tertib, diikuti oleh WBP dengan penuh semangat. Selama berlangsungnya acara, petugas Lapas Kelas II B melakukan pengawasan untuk memastikan keamanan dan kelancaran kegiatan tersebut.
Kepala Lapas Kelas II B Batang Jose Quelo mengatakan, pengajian Ayatul Khirzi ini merupakan salah satu program pembinaan kerohanian yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi WBP.
” Tidak hanya dalam hal keagamaan, tetapi juga dalam membentuk karakter dan moral yang lebih baik selama menjalani masa pidana di Lapas Batang,” ujarnya.
Dia menambahkan, pembinaan spiritual seperti pengajian ini diharapkan dapat menjadi sarana untuk memupuk nilai-nilai positif dan membantu proses rehabilitasi mental dan moral WBP.
” Ini agar mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai pribadi yang lebih baik,” tuturnya.
Jose Queolo menambahkan, kegiatan lain yang diadakan Lapas Kelas IIB Batang adalah melanjutkan pengerjaan pesanan (PO) ketiga pembuatan baju koko dari DMA Collection Pekalongan sebanyak 144 Pcs. Kegiatan ini di Bimker Lapas Batang oleh WBP yang telah mendapatkan pelatihan menjahit dari DMA Collection.
” Proses produksi dilakukan dengan pengawasan ketat dari petugas Lapas untuk memastikan setiap tahapannya berjalan sesuai standar yang ditetapkan,” ujarnya.
Jose Quelo mengungkapkan, kegiatan tersebut tidak hanya melibatkan WBP dalam pekerjaan produktif, tetapi juga menjadi bagian dari program pembinaan yang bertujuan meningkatkan keterampilan mereka. Dengan mengikuti pelatihan dan terlibat dalam kegiatan ini, WBP mendapatkan pengalaman nyata dalam dunia kerja yang nantinya dapat menjadi bekal setelah mereka bebas.
” Pembinaan ini sejalan dengan upaya Lapas Batang untuk memberikan kesempatan kepada WBP dalam mengembangkan diri dan mempersiapkan kehidupan yang lebih baik di masa depan,” ujarnya. (**)
