Slawi  

Perhutani Lakukan Penyulaman di Hutan Lindung Sawangan

SLAWI, smpantura – Perum Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Pekalongan Barat melakukan langkah-langkah kongkrit dalam penanganan hutan di lereng Gunung Slamet Bagian Barat.

Selain memasang papan larangan penggarapan lahan, KPH Pekalongan Barat juga telah mencanangkan dan melakukan gerakan menanam. Untuk merehabilitasi hutan yang rusak sejak bulan November 2023.

Belum lama ini, KPH Pekalongan Barat juga menggandeng Pemuda Pancasila, Pemerintah Desa dan tokoh masyarakat Sigedong serta Komunitas pecinta alam Bosapala Sawangan. Kecamatan Bumijawa melakukan penyulaman terhadap tanaman yang tidak tumbuh baik. Penyulaman dilaksanakan di petak 48 RPH Guci, pada Kamis (27/11/2025).

Administratur/Kepala KPH Pekalongan Barat Maria Endah Ambarwati melalui Asper/Kepala Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Bumijawa, Taufik menyampaikan, kegiatan ini merupakan giat sinergi yang berkesinambungan. Taufik berharap kepada masyarakat agar bersama-sama menjaga hutan. Agar hutan di wilayah lereng Gunung Slamet tetap lestari.

BACA JUGA :  Bank Nusamba Group Wilayah Jateng-DIY Gelar Undian Tabungan Harmoni Plus ke-17 Nasabah Temon Raih Mobil Xpander Cross

“Perhutani terus melakukan upaya-upaya seperti pelarangan garapan. Bukan hanya saat ini saja upaya yang dilakukan namun hampir tiap tahunnya,” sebut Taufik.

Taufik menuturkan, Perhutani telah melakukan langkah-langkah antisipasi kerusakan hutan. Seperti selalu aktif melakukan sosialisasi pelarangan garapan kepada masyarakat sekitar hutan. Selain itu, sosialisasi di rumah tokoh masyarakat dan komunikasi sosial dengan masyarakat penggarap. Lalu memasang papan larangan garapan. Termasuk koordinasi lintas instansi terkait. Serta forkompincam untuk mencari solusi penanganan dan pemeliharaan hutan akibat tanaman sayuran agar masyarakat mau beralih komoditas.