Menurut dia, hal tersebut menunjukkan bahwa pemimpin-pemimpin bangsa saat itu, betul-betul memikirkan tentang Indonesia dan tidak ada satu pun yang berpikir tentang kepentingan pribadi atau kepentingan golongan.
“Semangat ini yang sebetulnya ingin kami hidupkan kembali, dan mengingatkan bahwa para pemimpin bangsa saat itu telah memberikan niat luhur yang luar biasa untuk bangsa ini,” tegasnya.
Ditambahkan, sejarah ini yang harus diketahui para generasi muda agar bisa menghargai sebuah perjuangan. Jika tidak disampaikan kepada anak-anak, maka semangat para pemimpin bangsa tidak bisa ditularkan. Oleh karena itu, peringatan Hari Lahir Pancasila harus menjadi perhatian semua kalangan.
“Kepentingan kita untuk generasi penerus bangsa. Jika yang tua tidak menularkan, maka semangat kebangsaan akan padam,” pungkasnya. (T05_Red)