Slawi  

Peringati Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia, Ketua PMI Ingatkan Prinsip Kemanusiaan

SLAWI, smpantura – Apel peringatan Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia 2025 digelar di halaman Kantor Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal, Kamis (8/5/2025).

Kegiatan diikuti oleh jajaran pengurus PMI,  staf, relawan dan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) Kabupaten Tegal.

Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menyampaikan, Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia yang telah menginjak usia ke-162 tahun.

Semangat ini pula yang akan terus digemakan dalam setiap karya dan pelayanan kepalangmerahan, yaitu semangat melayani masyarakat yang membutuhan bantuan maupun pertolongan.

Iman menyebutkan, dalam beberapa bulan terakhir, banyak masyarakat  yang terdampak bencana banjir, kebakaran rumah, tanah longsor dan sebagainya.

Hal ini mengakibatkan masyarakat mengalami kerugian, kehilangan harta benda dan menjadikan hidup mereka di bawah martabat kemanusiaan. Kehadiran PMI di tengah-tengah masyarakat sangatlah penting dan diharapkan.

Lebih lanjut dikatakan olehnya, Hari Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Sedunia diperingati setiap tanggal 8 Mei untuk menghormati kontribusi dan dedikasi relawan serta staf Palang Merah dan Bulan Sabit Merah di seluruh dunia.

“Peringatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan pemahaman publik terhadap tujuh Prinsip Dasar Gerakan Internasional Palang Merah dan Bulan Sabit Merah,”tuturnya.

Pada tahun 2025, kampanye ini bertepatan dengan peringatan 60 tahun Prinsip Dasar yang diadopsi pada tahun 1965. Tema tahun ini, “On the Side of Humanity” atau Dipihak Kemanusiaan, menyoroti pentingnya prinsip kemanusiaan sebagai fondasi utama dari seluruh aksi kemanusiaan serta menegaskan komitmen gerakan terhadap nilai-nilai kemanusiaan, terutama di tengah situasi dunia yang semakin kompleks dan terpolarisasi.

BACA JUGA :  Bupati Tegal Sidak Pelayanan Publik

Iman berharap, Hari Ulang Tahun ini kiranya juga bisa menjadi momentum agar masyarakat  selalu siaga setiap saat. Bencana apapun serta dampaknya merupakan tantangan yang harus dihadapi PMI dan masyarakat.

PMI qkan terus mengedepankan kegiatan tanggap bencana dan bersama masyarakat melakukan upaya-upaya pengurangan risiko bencana atau PRB. Dilibatkannya masyarakat dalam berbagai kegiatan PRB bertujuan meningkatkan ketangguhan dalam menghadapi bencana yang setiap saat dapat terjadi.

Untuk itu PMI harus membangun kemampuan organisasi dan sumber daya manusia (SDM)-nya, sehingga PMI akan selalu menjadi yang terdepan dalam merespon tanggap darurat dan semakin tangguh serta mampu mengajak masyarakat untuk beradaptasi dengan perubahan iklim ini.

“Ketangguhan berbasis masyarakat inilah yang harus terus senantiasa kita perkuat. Oleh karenanya, PMI harus terus meningkatkan dan mempererat kerjasama dengan para mitra,pemangku kepentingan, instansi lintas sektoral, untuk bersama membangun masyarakat menjadi tangguh. Sehingga mereka dapat melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengurangan risiko bencana secara mandiri,”ujar Iman.

Dalam kesempatan itu, Iman menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada pengurus, staf relawan, Palang Merah Remaja dan jajaran PMI Kabupaten Tegal yang tanpa Ielah membaktikan tenaga, pikiran, dan waktu untuk melakukan upaya pelayanan kemanusiaan terbaik kepada masyarakat, serta dalam rangka mewujudkan PMI yang profesional, mandiri, berkarakter dan dicintai masyarakat. **

error: