Bupati Tegal Ischak Maulana Rohman, menuturkan kegiatan bersih-bersih sampah di Sungai Kaliwadas dalam rangka ihtiyar memberikan layanan kesehatan lingkungan yang lebih bersih.
“Ternyata banyak sekali tumpukan sampah yang tersangkut di pintu air. Tadi kita sudah membersihkan sebagian, namun mengingat volumennya sangat tinggi, kita putuskan mendatangkan alat berat ekskavator dari Slawi,”ujarnya.
Bupati Ischak menargetkan semua sampah tersangkut di pintu air Sungai Kaliwadas dapat terambil seluruhnya pada hari itu atau Sabtu (27/9).
“Ini sebagai contoh, jangan sampai ada acara WCD hanya berhenti setengah. Tadi sudah banyak sampah yang diangkut, sudah ada delapan truk sampah. Namun,masih ada 60 persen sampah yang tersisa,” sebutnya.
Ia memperkirakan, sampah yang masih tersisa bila diangkut menggunakan truk sampah, bisa mencapai 15 truk sampah lagi atau hampir 75 ton.
Dari informasi yang diterima, banyaknya sampah disebabkan masyarakat yang tinggal di sekitar masih kerap membuang sampah di sungai, termasuk kiriman dari desa sekitar. Selain itu, dari penuturan Kepala Desa Kaliwadas, Rukhamah, banyak peternak kambing yang membuang kotoran ternak ke sungai, termasuk jika ada ternak yang mati.
“Kami pesan kepada Kepala Desa untuk mensosialisasikan pengelolaan sampah minimal buang sampah pada tempatnya. Selain itu, bisa kerjasama dengan DLH untuk pengangkutan sampah desa,” sebutnya.
Mengingat masalah sampah sudah lintas desa, maka DLH diperintahkan turun untuk mensosialisasikan masalah tersebut.
“Hasil sebelum dan sesudah pembersihan kita kirimkan ke desa-desa yang memang penyumbang sampah, agar bareng-bareng menjaga kebersihan sungai,” tutur Ischak.