BUMIJAWA, smpantura – Cabang Dinas Kehutanan (CDK) Wilayah V Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Jawa Tengah, menggandeng sejumlah elemen masyarakat melakukan gerakan menanam 15.000 bibit pohon pinus, jenis okarva sebagai upaya memperluas cakupan tutupan lahan di Desa Sokasari, Kecamatan Bumijawa, Sabtu (28/1).
Penanaman bibit pohon tersebut, dilakukan Kepala CDK Wilayah V DLHK Provinsi Jawa Tengah, Suhirin bersama Dandim 0712/Tegal, Letkol Inf Charlie Clay Lorando Sondakh didampingi Kepala DLH Kabupaten Tegal, Muchtar Mawardi dan Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal, Elliya Hidayah.
Kepala CDK Wilayah V DLHK Provinsi Jawa Tengah, Suhirin menuturkan jika kegiatan penanaman pohon ini dilakukan secara serentak bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
“Penanaman ini kita lakukan secara simbolis, dengan menanam seribu bibit pohon pinus dan sisanya, akan ditanam oleh masyarakat Desa Sokasari dan sekitarnya,” ujarnya.
Pemilihan bibit pinus ini diharapkan, bisa menjadi komoditas ekonomi kelompok tani untuk mensuplai kebutuhan perusahaan pengolah kayu.
Hal ini sekaligus sebagai upaya pihaknya mengurangi ketergantungan perusahaan pengolah kayu pada pasokan kayu Perum Perhutani.
“Pohon pinus ini sangat bermanfaat. Selain untuk mencegah erosi, tanah longsor dan banjir, pohon pinus juga memiliki manfaat ekonomi yang dapat dipanen sepuluh tahun ke depan,” ungkap Suhirin.
Lebih lanjut, pihaknya akan melakukan pemantauan secara berkala untuk melakukan pemeliharaan dan memastikan pertumbuhan bibit yang telah ditanam.
Kepala DLH Kabupaten Tegal Muchtar Mawardi menyampaikan, kegiatan penanaman bibit pohon ini berkaitan dengan upaya perbaikan indeks kualitas lingkungan hidup seperti indeks kualitas air, kualitas udara, dan tutupan lahan di Kabupaten Tegal yang saat ini angkanya 60,53 persen.