- Saat Anggota DPRD Brebes Reses dan Musrenbang
BREBES, smpantura – Persoalan infrastruktur ternyata masih menjadi usulan prioritas yang disampakan masyarakat, saat dilaksanakannya reses anggota DPRD Kabupaten Brebes, maupun saat Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) tingkat kecamatan. Sejumlah usulan tersebut di antaranya, perbaikan jalan dan talud, penataan drainase hingga penerangan lampu jalan.
Anggota DPRD Kabupaten Brebes, Nur Endro mengungkapkan, dari hasil Musrenbang tingkat kecamatan yang diukutinya, terungkap ada beberapa keinginan masyarakat terkait pembangunan wilayah. Namun mereka masih memprioritaskan usulan perbaikan infrastruktur. “Kemarin, dari Musrembang yang saya hadiri di Kecamatan Sirampog, ada dua prioritas yang banyak diajukan 15 desa se Kecamatan Sirampog. Yakni, perbaikan infrastruktur jalan dan perbaikan talud,” ungkap anggota Fraksi Gerindera DPRD Brebes ini, kemarin.
Senada juga diungkapkan anggota DPRD Brebes lainnya, Akhmad Rowi. Menurut dia, dari proses reses yang dilaksanakannya, masyarakat mayoritas masih mengusulkan pembangunan infrastruktur. Di antaranya, perbaikan jalan rusak, kondisi drainase yang buruk hingga permintaan pemasangan lampu penerangan jalan.
“Dari reses yang saya gelar di 4 desa, rata-rata warga mengeluhkan kondisi jalan rusak, drainase buruk dan minimnya lampu penerangan jalan. Apa yang menjadi keluhan warga ini, akan kami sampaikan ke eksekutif. Apalagi sebagai wakil rakyat, tugas kami memperjuangkan aspirasi dari yang disampaikan masyarakat,” kara anggota Komisi IV DPRD Brebes ini.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi III DPRD Brebes, Tobidin mengaku, banyak masyarakat yang mengeluhkan soal infrastruktur jalan, normalisasi saluran, kebutuhan air bersih,, penerangan jalan umum, hingga mengeluh soal kelangkaan pupuk yang dialami para petani, termasuk soal pemberdayaan ekonomi kerakyatan. Hal itu diungkapkan warga saat pihaknya melakukan reses di wilayahnya, kemarin. Apalagi masih banyak jalan rusak di Kecamatan Tanjung yang belum bisa ditangani dengan baik oleh Pemkab Brebes.
“Sebenarnya, kami di tahun kemarin ada beberapa titik jalan yang sudah kami diperbaiki melalui aspirasi. Termasuk untuk tahun ini,” katanya.
Selain permasalahan jalan, lanjut dia, banyak juga keluhan terkait kebutuhan normalisasi saluran agar tidak menjadi pemicu terjadinya banjir. Kemudian, menyangkut masih minimnya penerangan lampu jalan. Atas masukan dan keluhan tersebut, secara bertahap untuk lampu penerangan jalan melalui aspirasinya ditangani. Bahkan, pihaknya juga mengawal perbaikan jalan yang dilakukan Pemkab Brebes. “Di satu sisi, kami juga akan terus mengawal ke Pemkab Brebes supaya jalan-jalan rusak di Kecamatan Tanjung segera dilakukan perbaikan,” pungkasnya. (T07_red)