TEGAL, smpantura – Sebagai upaya mendukung penyaluran LPG bersubsidi ke masyarakat di Jawa Tengah, PT Pertamina Patra Niaga, melakukan uji coba pencocokan data dan transaksi digital mulai 1 April 2023.
Terdapat beberapa pangkalan resmi LPG 3 kg di empat kota, di Provinsi Jawa Tengah. Diantara nya Kota Semarang, Kota Magelang, Kota Salatiga, dan Kota Tegal.
Area Manager Communication Relations and Corporate Social Responsibility (CSR), Regional Jawa Tengah, Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, uji coba ini berdasarkan Surat Menteri ESDM No. T-170/MG.05/MEM.M/2022 tanggal 6 Juni 2022 serta Keputusan Menteri ESDM No. 37.K/MG.05/MEM.M/2023 tanggal 27 Februari 2023, dan Keputusan Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM No. 99.K/MG.05/DKM/2023.
“Tujuan program ini, sebagai upaya pendistribusian LPG Subsidi 3 Kg, yang lebih transparan dan tepat sasaran, Pertamina menguji coba skema transaksi pencocokan data digital di pangkalan resmi. Pencocokan data digital, akan membantu pencatatan di Pangkalan, sehingga penyaluran LPG lebih akuntabel serta transparan,” ujar Brasto.
Brasto Galih Nugroho mengungkapkan, bahwa pencocokan data konsumen rumah tangga dan usaha mikro, dilakukan di pangkalan resmi LPG 3 kilogram, tanpa perlu memilki smartphone maupun gadget.
“Infrastruktur digital pencatatan, disediakan di pangkalan resmi LPG 3 Kg,” ungkapnya.
Dia menyebutkan, bahwa pencocokan data disinergikan dengan data, Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE).
“Jika NIK (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) sudah terdata di P3KE serta datanya cocok, konsumen bisa langsung bertransaksi untuk membeli LPG 3 Kg pangkalan resmi. Namun jika belum terdata, konsumen dapat mendaftarkan NIK dan KK di sub penyalur atau pangkalan resmi, dengan pendaftaran hanya dilakukan sekali,” terangnya.
Brasto berharap, program ini dapat tersalurkan tepat sasaran serta menghimbau kepada masyarakat yang mampu untuk menggunakan LPG jenis Bright Gas 5,5 kilogram dan Bright Gas 12 kilogram.
“Diharapkan dengan adanya program ini, LPG subsidi 3 kg bisa disalurkan dengan lebih tepat sasaran. Kami mengimbau masyarakat yang mampu untuk menggunakan LPG nonsubsidi, seperti Bright Gas 5,5 kg dan Bright Gas 12 kg,” tutup Brasto. (T03-Red)
