TEGAL, smpantura – Memastikan keamanan serta ketersediaan stok BBM dan LPG di Tegal Raya atau Eks Karesidenan Pekalongan jelang Idul Fitri 1444 Hijriyah, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Ramadhan dan Idul Fitri (Rafi) 1444 Hijriah sejak 1 April hingga 2 Mei 2023.
“Selama periode ini Satgas Rafi 2023, tren konsumsi BBM wilayah Jawa Tengah khususnya Tegal Raya diestimasikan mengalami peningkatan. BBM jenis Gasoline (Pertalite dan Pertamax Series) diprediksi naik 40 persen bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2023 dari 1.648 Kilo Liter (KL) menjadi 2.302 KL,” kata Area Manager Communication, Relation & Corporate Social Responsibility (CSR) Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho, Minggu (16/4/2023).
Brasto menyebutkan, untuk BBM jenis Gasoil (Biosolar dan Dex Series) mengalami penurunan tiga persen dari normalnya 1.070 KL menjadi 1.041 KL.
Penurunan ini disebabkan, pada saat periode Idul Fitri terjadi penurunan kegiatan industri. Sedangkan untuk LPG (PSO & Non-PSO), Pertamina menyiagakan penambahan stok hingga empat persen dibandingkan rata-rata konsumsi harian atau setara 268,617 tabung dari rata-rata normalnya 258.117 tabung. Rata-rata harian normal adalah periode Januari – Februari 2023.
Tidak hanya memastikan kesediaan suplai BBM, Pertamina Patra Niaga juga menjamin ketersediaan LPG termasuk di wilayah Jateng & DIY.
Pertamina Patra Niaga juga menambah armada mobil tangki, menyiapkan 644 Agen Siaga dan 4.832 Pangkalan Siaga PSO serta 882 Outlet Non-PSO, yang beroperasi saat liburan di Provinsi Jawa Tengah. Bahkan khusus wilayah dengan permintaan tinggi, beberapa Agen LPG disiagakan 24 jam.

 
							

