TEGAL, smpantura – Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah (JBT) memastikan stok dan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) serta elpiji di wilayah Tegal Raya dalam kondisi aman selama Ramadan. Sales Branch Manager I Tegal, Pertamina Patra Niaga Regional JBT, Mohammad Taufik Ridwan Lubis mengatakan, saat ini Pertamina telah memasuki masa satuan tugas Ramadan dan Idul Fitri 2023.
Pertamina juga terus fokus untuk melakukan build up stok di Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM), Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dan lembaga-lembaga penyalur, baik BBM maupun elpiji di Kota Tegal dan Kabupaten Brebes.
“Kedua wilayah ini menjadi pintu masuk Jawa Tengah. Kita prediksi akan ada 80 juta pemudik yang masuk. Untuk itu, kita akan terus memastikan pelayanan secara prima kepada masyarakat,” jelasnya, Kamis (30/3).
Menurut dia, tren kenaikan pada BBM biasanya terjadi pada H-15 hingga H+15 Lebaran. Sedangkan elpiji, tren kenaikan berlangsung H-2 sebelum Ramadan, karena kegiatan memasak meningkat. Peningkatan itu, diprediksi mampu mencapai 4,1 persen dari rata-rata normal harian. Adapun rata-rata harian penyaluran elpiji di Kota Tegal dan Kabupaten Tegal adalah 215 MetricTon (MT) per hari.
“Kami senantiasa memastikan sarfas Fuel Terminal dan depot elpiji beroperasi secara normal dan optimal dalam mengantisipasi peningkatan konsumsi energi saat Ramadan dan menjelang Lebaran,” tegasnya.
Selain itu, menjelang Idul Fitri, Pertamina akan menyiagakan Satuan Tugas (satgas) mulai pada 10 April hingga 2 Mei 2023 untuk memastikan kehandalan pelayanan distribusi dan pasokan di masa libur lebaran.
(T03-Red)