Slawi  

Pertamina Patra Niaga Bersama UPTD Metrologi Legal Kota Tegal Ambil Sampel BBM di SPBU Gatsu, Ini Hasilnya

TEGAL, smpantura – Mencuatnya isu dugaan Pertamax oplosan menyusul langkah Kejagung membongkar kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah bersama UPTD Metrologi Legal Kota Tegal melakukan inspeksi mendadak (sidak) di SPBU Gatsu (Gatot Subroto), Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal, pada Kamis (6/3/2025). Sidak Bahan Bakar Minyak (BBM) tersebut dimaksudkan untuk memastikan jenis Pertalite, Pertamax, dan Pertamax Turbo sesuai spesifikasinya.

Sidak yang juga untuk memastikan alat tera SPBU dalam kondisi baik dan sesuai, dipimpin Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah Taufiq Kurniawan, dan Fungsional Penera Tingkat Mahir Kota Tegal, Sandi Satria.

Pemeriksaan itu diawali dari petugas mengambil BBM dari mesin dispenser bahan bakar untuk dimasukan dalam bejana ukur BBM dan botol transparan. Dari bejana ukur BBM terlihat takaran BBM dan di botol ukur juga dilihat warna setiap BBM dari mulai Pertamax berwarna biru, Pertamax Turbo berwarna merah dan Pertalite berwarna hijau. Selain itu, petugas juga memasukan dipstick ukur BBM dan thermometer untuk mengukur suhu BBM.

BACA JUGA :  142 Anak Ikuti Khitanan Massal Hari Jadi Ke-423 Kabupaten Tegal

“Pengujian ini untuk melakukan jaminan mutu dan layanan BBM kepada masyarakat,” kata Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Taufiq Kurniawan.

Dijelaskan, selain pengujian dari Metrologi Legal untuk mengukur alat tera SPBU dalam kondisi baik dan sesuai, juga dilakukan pengujian quantity dan quality. Hasil pengujian BBM tersebut bahwa spesifikasi sudah sesuai dengan Dirjen Migas. Pihaknya memastikan bahwa Pertamax, Pertamax Turbo, Pertalite dan seluruh produk dari Pertamina aman digunakan untuk masyarakat, karena telah teruji dan terbukti aman.

error: