TEGAL, smpantura – Kegiatan mahasiswa bertaraf internasional bertajuk ”International Student Mobility & Joint Summer Camp 2025”, yang dibuka di Kampus II Universitas Pancasakti (UPS) Tegal, akhirnya resmi ditutup di Auditorium Kampus Akademi Manajemen Administrasi Yogyakarta (Amayo).
Ajang tahunan, yang kali pertama digelar pada 2019, dan sempat terhambat karena Pandemi Covid 19, dalam penyelenggaraan tahun ini, digelar sejak Kamis (24/7) hingga Senin (28/7). Dua perguruan tinggi itu yang bermitra, menjadi tuan rumah penyelenggaraan.
”Mahasiswa, baik dari tanah air dan mancanegara, tentu akan menyimpan banyak kenangan, pengalaman dan berbagai hal yang tak terlupakan. Apalagi, saling mengenalkan budaya, tradisi hingga busana tradisional masing-masing daerah atau negara,” terang Rektor UPS Tegal Dr Taufiqulloh MHum, didampingi Direktur Amayo Mochamad Rofik ST MM, saat penutupan kegiatan tersebut.
Menurut dia, salah satu hal penting yang perlu terus digelorakan adalah semangat kolaborasi dan persahabatan antarmahasiswa dari berbagai negara. Juga kian menguatkan jejaring mahasiswa antarnegara. Semoga kegiatan itu dapat menginspirasi perdamaian dunia, yang kini terus didengungkan.
Kegiatan yang diikuti sejumlah mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi dalam dan luar negeri, berlangsung selama lima hari. Antara lain, disajikan dalam bentuk berbagai aktivitas seperti sesi akademik, pertukaran budaya, diskusi lintas negara, interaksi sosial dengan warga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat. Juga kunjungan edukatif, yang dirancang untuk memperluas wawasan global, serta mempererat jejaring antarmahasiswa internasional.
Rektor UPS Dr Taufiqulloh MHum, pun menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah berperan dalam menyukseskan kegiatan tersebut. Baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri. Dia juga menekankan pentingnya kerja sama, dan pengalaman internasional, dalam membentuk generasi muda yang kompeten secara global.
Hal sama disampaikan Direktur Amayo Mochamad Rofik ST MM, yang turut menyampaikan kebanggaan dan harapan, agar kegiatan itu menjadi awal dari sinergi yang berkelanjutan antarinstitusi pendidikan dalam dan luar negeri.(**)
