Brebes  

Peserta Aksi Peduli Hutan Lindung Gunung Slamet, Diadang Massa dan Mengalami Tindak Kekerasan

BREBES, smpantura – Beredar video viral, yang memperlihatkan peserta aksi peduli hutan lindung di lereng barat Gunung Slamet, diadang massa di Dukuh Kaliwadas, Desa Dawuhan, Kecamatan Sirampog, Brebes.

Dalam penghadangan tersebut, massa meminta peserta turun dari sepeda motornya. Beberapa peserta juga mengalami tindak kekerasan. Akibatnya, Pj Kades Dawuhan dan dua sukarelawan, dilaporkan mengalami luka lebam.

Dalam video lain yang beredar melalui medsos dan whatsapp grup, salah seorang peserta aksi akan membawa persoalan tersebut ke ranah hukum.

Belum diketahui penyebab pasti kejadian tersebut. Namun, dari informasi diperoleh, peristiwanya dimulai saat peserta membersihkan area hutan lindung.

Saat kegiatan berlangsung, beredar kabar, pipa air yang untuk warga ikut rusak. Kabar itu menyulut emosi warga, yang kemudian melakukan penghadangan, saat para sukarelawan pulang.

BACA JUGA :  H-7 Lebaran 2025, Arus Mudik di Linggapura Brebes Masih Lancar

Salah seorang peserta aksi peduli hutan lindung, membenarkan kejadian tersebut.

“Iya, Itu video saat kami dihadang dan diserang oleh massa,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui Whatsapp.

Ia mengatakan, aksi peduli hutan lindung dilaksanakan pada Kamis (21/9). Kegiatannya diisi antara lain pembersihan lahan hutan lindung. Pihaknya membantah ada perusakan pipa air.

Menurut dia, penghadangan dilakukan saat peserta kegiatan, hendak pulang sekitar pukul 13.00 WIB. Massa berasal dari warga Kaliwadas (Sirampog, Brebes) dan Sawangan (Bumijawa, Tegal).

Ia menduga, ada oknum yang memprovokasi. Sebab, satu minggu sebelumnya, sudah ada kesepakatan antara petani, dengan pemerintah desa setempat, untuk segera memindahkan dan mengosongkan gubuk-gubuk, yang ada di hutan lindung. (T06-Red)

error: