- Saat Festival Bawang Brebes
BREBES, smpantura – Hasil panen petani bawang di Kabupaten Brebes, diekspor ke Thailand. Peluncuran ekspor perdana bawang merah sebanyak empat kontainer atau 180 ton itu, dilakukan bersamaan dengan pembukaan Festival Bawang Merah, di Komplek Islamic Center Brebes, Jumat (21/7).
Festival Bawang merah dibuka Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin, bersama Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto dan Deputi KPwBI Tegal, Teguh Triyono.
Deputi KPwBI Tegal, Teguh Triyono menjelaskan, dibukanya festival bawang merah Brebes, menjadi wujud sinergitas dan kolaborasi lintas sektoral.
Fokusnya, mendongkrak potensi bawang merah lokal, sebagai penyumbang komoditas nasional. Terbukti, Brebes telah berkontribusi menyumbang produksi bawang merah nasional, lebih dari 384,4 ribu ton atau 19,5 persen.
Capaian tersebut, berlangsung sepanjang semester 1, Tahun 2023. Sehingga perlu upaya berkelanjutan.
“Peluncuran ekspor empat kontainer bawang merah ke Thailand ini, juga menjadi bukti meluasnya pangsa pasar. Termasuk, penandatanganan Kerjasama Antar Daerah, antara Pemerintah Kabupaten Brebes dengan Pemerintah Kota Tegal dan Pemerintah Kota Jambi,” ungkapnya.
Festival Bawang Merah Brebes, lanjut dia, menjadi wujud program unggulan dalam rangka sinergi program TPID wilayah Eks Karesidenan Pekalongan.
Yakni, memperkuat ketahanan komoditas hortikultura dan pasokan pangan strategis lainnya. Termasuk, menjaga ekspektasi inflasi, dengan tersedianya pasokan dan stabilitas harga bawang merah.
“Rangkaiannya banyak, mulai panen raya bawang merah sepanjang Juli, hingga Agustus mendatang. Peningkatan literasi, budidaya bawang merah, melalui sosialisasi dan edukasi, khususnya bagi para petani. Edukasi QRIS dan Sosialisasi Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, hingga launching ekspor,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Brebes , Urip Sihabudin mengatakan, pihaknya mengapresiasi seluruh pihak dan instansi terkait, atas terlaksananya Festival Bawang Merah Brebes.
Sebab, selain mendongkrak potensi petani bawang merah, perluasan jaringan pangsa pasar semakin terbuka. Termasuk, pemberdayaan 50 UMKM Binaan Bank Indonesia, Pemkab Brebes dan Stakeholder.
Bahkan, perlombaan dan festival budaya tradisional, bertemakan bawang merah seperti Karnaval, Pemilihan Duta Bawang Merah Brebes dan Lomba Memasak, juga digelar.
“Ke depannya, Bawang Merah Brebes menjadi agenda Flagship Event tahunan Brebes. Tujuannya, mengkampanyekan tradisi dan budaya Brebes, yang sangat erat kaitannya dengan Bawang Merah,” pungkasnya. (T07-Red)