PEMALANG, smpantura – Sebanyak 200 anggota Satgas Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak (RPPA) serta kader Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengikuti pelatihan manajemen kasus dan penanganan kekerasan terhadap perempuan dan anak yang digelar Dinsos KBPP Kabupaten Pemalang, baru-baru ini.
Kepala Dinsos KBPP Pemalang, Mu’Minun, mengatakan pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber. Yakni Ketua Yayasan Setara Semarang Yuli Sulistiyanto, dan Direktur LRC-KJHAM Semarang Witi Muntari. Serta Zaenal Muttagin dari Puspindes Pemalang.
Materi yang di berikan mencakup manajemen kasus, pelaporan melalui aplikasi Sidekem. Serta simulasi penanganan korban kekerasan.
“Melalui pelatihan ini, peserta di latih berempati dan berkoordinasi sesuai prosedur layanan standar,” ujar Mu’Minun.
Kabid PPPA Dinsos KBPP Pemalang Triyatno Yuliharso menambahkan, peserta berasal dari tujuh kecamatan, yaitu Pulosari, Randudongkal, Ulujami. Lalu Comal, Bantarbolang, Petarukan, dan Ampelgading.
Pelatihan ini di harapkan dapat melahirkan pelaksana lapangan yang profesional dan berperspektif korban. Guna mewujudkan Pemalang sebagai kabupaten ramah perempuan dan layak anak. (**)
