BUMIAYU, smpantura– Partai Golkar masih menjajaki peluang kerjasama atau koalisasi untuk kontestasi Pilkada Brebes 2024.
Wakil Sekjen DPP Partai Golkar, Agung Widyantoro menyampaikan hal tersebut, di Teras Padi Resto, Paguyangan, Brebes.”Terkait Pilkada Brebes, komunikasi terus dilakukan karena kita tidak bisa usung calon sendiri. Tidak cukup kursi, harus koalisi,” kata dia.
Menurut Agung, dinamika politik Pilkada Brebes saat ini masih sangat cair. Sebab itu, koalisi bisa dilakukan dengan semua partai, sepanjang ada kesepahaman bersama.”Jadi, komposisi koalisi tidak harus sama saat pilpres kemarin. Tidak tertutup kemungkinan melakukan koalisi dengan partai diluar koalisi pilpres,” kata Agung.
Terkait dengan sosok bakal calon bupati (bacabup), Agung, mengungkap, banyak bacabup yang sudah mendekat. Para bacabup tersebut, mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar. Apalagi suara perolehan Partai Golkar pada pemilu legislatif naik signifikan dan menjadi motor koalisi pilpres 2024.”Banyak bakal calon di luar kader yang menginginkan bisa diusung oleh partai Golkar,” ujar Agung yang pernah menjabat Bupati Brebes 2011-2012.
Lalu bagaimana sosok bacabup dan bacawabup yang akan diusung dalam Pilkada Brebes? Agung menegaskan bakal calon harus memiliki popularitas dan elektabilitas yang tinggi, disamping visi dan misi yang bagus untuk membangun Brebes.
Kader Partai Golkar, dr Dewa Taruna Nugraha, menambahkan, persoalan kesehatan, pendidikan dan ekonomi serta infrastruktur masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan bupati dan wakil bupati mendatang. Dewa yang namanya masuk dalam radar DPD Partai Golkar Brebes sebagai bacabup dan bacawabup tersebut, menegaskan, punya resep membenahi persoalan mendasar tersebut.(T06_Red)
