SLAWI, smpantura– Menjelang pelaksanaan pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak gelombang I Kabupaten Tegal, Pemkab Tegal gelar sosialisasi dan pengarahan kesiapan pelaksanaan Pilkades serentak gelombang I Kabupaten Tegal tahun 2023, di Pendapa Amangkurat, Kamis (21/9).
Kegiatan yang dihadiri Forkopimda Kabupaten Tegal ini, diikuti panitia pengarah dan pemantau, panitia pengawas, kepala desa, BPD dan panitia pemilihan tingkat desa.
Bupati Tegal, Umi Azizah berharap Pilkades berlangsung lancar, aman, tertib dan damai, terutama di desa-desa, dengan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) terbanyak seperti Balapulang Wetan, Jembayat dan Mejasem Barat yang sekaligus juga paling banyak jumlah TPS-nya.
Untuk itu, panitia penyelenggara Pilkades diminta bisa menjaga netralitasnya.Tidak menjadi pendukung atau simpatisan salah satu calon.
“Saya meyakini bahwa penyelenggaraan Pilkades yang berintegritas dan berkualitas sangat ditentukan oleh peran semua pihak dalam menjalankan dan mentaati segala ketentuan dan peraturan yang berlaku, mulai dari tahapan persiapan, pendataan pemilih, pencalonan, pelaksanaan kampanye, hingga proses pemungutan dan perhitungan suara,”sebut Umi.
Umi meminta semua pihak agar bekerja maksimal, menjamin terselenggaranya Pilkades serentak yang damai, yang mampu mendorong partisipasi warga masyarakat dalam menjalankan kehidupan demokrasi di tingkat desa dengan tetap menjaga kesatuan sosial dan penghormatan pada sistem serta nilai-nilai luhur yang berlaku di masyarakat desa seperti guyub rukun, gotong-royong, tenggang rasa atau tepo seliro.
Selama masa kampanye, tidak ada pihak-pihak yang menyinggung hal-hal berbau suku, agama ras dan antar golongan (SARA), tidak melakukan provokasi atau tindakan yang berujung pada perbuatan anarkis. Semua pihak diminta mengembangkan sikap toleransi dan saling menghormati antar calon peserta Pilkades.


