TEGAL, smpantura – Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Tegal, Setia Budi mengatakan, berdasarkan informasi dari BMKG gelombang pasang atau rob memang sedang tinggi di beberapa wilayah, termasuk di Kota Tegal yang meliputi Kelurahan Muarareja, Tegalsari, Panggung dan Mintaragen.
Terkait banjir rob di wilayah Kelurahan Muarareja, Budi mengaku banyak bukaan atau saluran-saluran yang terhubung langsung dengan laut, mulai dari Sungai Kaligangsa sisi sebelah Barat, Kali Kemiri di sisi tengah serta beberapa saluran lainnya yang berhubung dengan laut.
“Di beberapa titik sudah dilengkapi dengan pintu air. Namun demikian, ada beberapa pintu yang rusak sehingga mengakibatkan air laut masuk ke wilayah daratan,” jelasnya saat dihubungi, Jumat (13/12/2024).
Budi menambahkan, DPUPR telah melakukan inventarisir terhadap pintu-pintu masuk air di seluruh kelurahan yang terdampak banjir rob dan diupayakan pengendalian atau pengaturan pintu air yang sudah ada serta membuat kantong pasir (sand bag) untuk mengurangi air masuk ke daratan.
Selain itu, terdapat pula pintu air yang kondisinya sudah tidak memungkinkan sehingga terjadi limpasan. Hal ini karena memang gelombang pasang cukup tinggi. **
