BATANG, smpantura – Penjabat (Pj) Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki mengapresiasi, Badan Pertanahan Nasional (BPN) atas capaian Pendaftaran Tanah Sistematis Legkap (PTSL), Tahun 2022 karena melampaui target, yakni 23.500 bidang.
PTSL, merupakan program Presiden Joko Widodo.
“Kami mengapresiasi BPN Batang, atas prestasi yang sangat luar biasa pada PTSL tahun 2022. Karena, bisa melebihi target sehingga mencapai 23.500 bidang,”ujar Pj Bupati, saat memberikan sambutan pada sosialisasi di Hotel Dewi Ratih Kabupaten Batang, Rabu (25/1).
Dia menuturkan, PTSL merupakan program dari Presiden Joko Widodo, karena itu harus disukseskan bersama.
PTSL akan memberikan kepastian kepada masyarakat, untuk kepemilikan tanah sekaligus kepastian hukumnya.
“Pemkab Batang, juga akan mengajukan beberapa tanah yang masuk dalam wilayah PTSL. Saat ini ada 300 tanah Pemkab Batang, yang masih proses dalam pengajuan sertifikat tanah,” tegasnya.
Kepala BPN Batang, Kris Joko Sriyanto mengatakan, pada tahun 2023, rencananya BPN Batang menargetkan sekitar 24.900 bidang.
PTSL ini, merupakan program Joko Widodo, yang harus dituntaskan bersama-sama Pemkab dan BPN,” jelasnya
“Program PTSL ini, untuk memastikan fungsi posisi hukum tanah. Semoga tahun ini tidak ada kendala sehingga bisa tercover semua.”
Dia menambahkan, Program PTSL tahun 2023 lokasinya mencakup 12 Kecamatan di 34 desa, dengan jumlah target 24.900 bidang.
Pembiayaan PTSL ini, ditanggung oleh pemohon. Proses pendaftaran di kantor BPN tidak dikenakan biaya, sesuai standarisasi dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri.
“Jika masih menemui biaya yang tinggi, sudah tidak tanggung jawab kami. Karena disitu, ada komunikasi sendiri antara desa dengan pemohon,”tandas Kris Joko Sriyanto.
Pada Tahun 2023, pelaksanaan PTSL sedikit berbeda, dengan adanya penggunaan drone.
“Alat itu yang berfungsi, untuk mengambil gambar, supaya mudah mengidentifikasikan batas secara benar, dengan ketentuan yang berlaku,”tandasnya. (P02-Red)