Selain itu juga Kapolres, Kajari, dan Forkompimda, pimpinan OPD masing-masing Kabupaten/Kota se-eks Karesidenan Pekalongan.
Gubernur Ganjar mengatakan, usulan dari berbagai daerah di wilayah eks Karisidenan Pekalongan, harus dikerjasamakan dengan program nasional provinsi, kabupaten, dan kota sehingga ada harmonisasi.
” Sebenarnya, kami mendorong agar daerah bisa bertahan hidup. Bagaimana ekonomi bisa bangkit, dan apa yang menjadi keunggulan daerah. Tetapi apapun juga, mesti mendengarkan suara masyarakat dan setiap daerah, ternyata juga punya upaya untuk tumbuh,” ujar dia.
Dibutuhkan kerjasama agar seiring program nasionalnya, provinsinya, kabupatennya, dalam satu garis. Itulah harmonisasi yang perlu ada.
Gubernur juga dialog, melalui daring dengan Kades Sidoharjo, Kecamatan Bawang, Amat Maftukin dan Bidan Desa, Umi.
Gubernur berjanji akan membantu pembanguna jaringan pamsimas, RTLH, pengentasan kemiskinan dan lainnya, untuk desa di lereng Gunung Prau Dataran Tinggi Dieng.
“Untuk Bu Bidan Umi, saya bantu rehab rumah bidan desa, laptop, dan beras untuk penanganan stunting.” (P02-Red)