BREBES, smpantura – Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, memotivasi sekaligus melepas 50 calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Brebes pada Orientasi Pra Pemberangkatan (OPP), di Aula Mal Pelayanan Publik (MPP), kemarin. Mereka akan diberangkatkan sebagai PMI dengan tujuan Hongkong, Taiwan dan Singapura.
“Saya harap calon pekerja migran ini, berangkat tanpa paksaan. Benar-benar ingin menyejahterakan keluarga. Kalau sudah di luar negeri, jangan mudah tergiur atau bersenang-senang dengan hal apapun,” kata Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar.
Dia mengatakan, PMI juga membawa misi memperkenalkan serta mempromosikan tentang Indonesia. Baik itu, adat, budaya serta potensi kuliner dan pariwisata. Pemkab Brebes melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), sudah bekerja sama dengan Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3MI), untuk memfasilitasi persiapan keberangkatan pekerja migran, seperti orientasi ini. “Kami hadir untuk PMI, termasuk pemberian perlindungan pekerja, memastikan tidak ada lagi penelantaran atau Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO),” serunya
Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya meminta para perusahaan penyalur pekerja agar bisa menjaga pekerja migran. Bila terjadi sesuatu atau ada laporan tindaklanjuti, jangan sampai komunikasi terputus. “Kepada calon PMI, tunjukkan keterampilan dan kinerja yang bagus. Kalian pekerja luar biasa, jangan sungkan melapor jika ada masalah. Pahami betul hak-hak yang dijanjikan,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala BP3MI Jawa Tengah Pujiono mengatakan, Brebes salah satu kantong terbesar ketiga di Jawa Tengah penyumbang PMI. Di tahun 2023 jumlahnya mencapai 5.000 orang lebih yang berkerja sebagai PMI. “Jadi bisa dihitung, misal dari sekian ribu pekerja mengirim uang ke keluarga di Brebes, selain jadi pahlawan devisa, PMI juga turut berperan menggerakkan ekonomi daerah,” katanya.
Menurut dia, para calon pekerja, berproses dari awal sampai mendapatkan visa kerja. OPP proses tekahir untuk bekerja di luar negeri, sudah dipastikan semua dokumen lengkap dan tercatat pada sistem perlindungan pekerja Indonesia.”Berat memang meninggalkan keluarga, kalian hebat berani untuk hidup sejahtera, jangan tergiur bersenang senang, ingat menabung, kami juga ada pelatihan usaha agar tidak selamanya bekerja di luar negeri,” terangnya.
Kepala Bidang Hubungan Industrial Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Kabupaten Brebes, Irfan Junaedi menambahkan, 50 calon PMI Brebes tersebut semuanya perempuan. Mereka rencananya akan ditempatkan di Hongkong, Taiwan dan Singapura. “Untuk pemberangkatan, kami menunggu dari BP3MI, karena masih orientasi dulu. Kedepan kami perkirakan akan lebih banyak lagi warga berkeinginan menjadi PMI. Di semester pertama tahun ini, kurang lebih ada 150 pekerja,” pungkasnya. (T07_red)