BREBES, smpantura – Pj Bupati Brebes, Iwanuddin Iskandar, meminta Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) terus berkontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Brebes.
Salah satunya membantu menurunkan angka stunting untuk mengejar target nasional angka stunting di bawah 14 persen.
Permintaan tersebut disampaikan saat pelantikan Ketua TPP PKK Kecamatan Paguyangan, Senin (8/1).
“PKK diakui sudah nyata berkontribusi maksimal melalui berbagai kegiatan rutin di pedesaan, namun untuk penurunan stunting agar lebih digiatkan lagi,” kata Iwanuddin.
Ditegaskan, target nasional pada tahun 2024, angka stunting harus turun menjadi 14 persen. Oleh karenanya, sinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), lintas sektoral dan instansi terkait lainnya harus ditingkatkan.
“Semuanya harus ‘keroyokan’ untuk mengatasi dan menangani kasus stunting,” katanya.
PKK, lanjut Iwanuddin, merupakan mitra pemerintah yang berfungsi sebagai fasilitator, perencana, pelaksana, pengendali dan penggerak pada masing-masing jenjang yang memiliki Kelompok Kerja (Pokja) dan kader secara berjenjang.
Oleh sebab itu, PKK memegang peranan yang tidak kalah penting dalam penanganan stunting. Sebab, kegiatan PKK melalui 10 program pokok, bersentuhan langsung dengan masyarakat.
“Baik melalui kegiatan yang bersifat edukatif maupun persuasif, agar masyarakat menyadari bahwa permasalahan stunting perlu perhatian dan diatasi bersama,” ujarnya.
Pelantikan Ketua PKK Kecamatan Paguyangan, Yulianti Salamun, dilakukan oleh Pj Ketua TP PKK Kabupaten Dewi Iwanuddin Iskandar. Yulianti Salamun menggantikan Ketua PKK sebelumnya, Eti Budiarti Husni Pramono.
Iwanuddin berharap PKK Paguyangan meningkatkan kolaborasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinpermades untuk menanggulangi stunting. (T06-Red)