TEGAL, smpantura – Pengalaman menarik dirasakan Penjabat (Pj) Wali Kota Tegal, Dadang Somantri, pada peringatan Hari Jadi Kota Tegal, yang jatuh setiap 12 April.
Pria kelahiran Bandung ini semalam suntuk belajar bahasa Tegal, demi kelancaran Rapat Paripurna DPRD Kota Tegal, dalam rangka memperingati Hari Jadi ke-444 Kota Tegal, Rabu (17/4).
Seperti diketahui, peringatan hari jadi menjadi momentum untuk nguri-uri budaya karena seluruh rangkaian kegiatan menggunakan bahasa Tegal.
Penggunaan bahasa Tegal ini biasanya dilakukan pada saat rapat paripurna maupun upacara. Baik pembawa acara, sambutan instruktur upacara hingga komandan upacara.
“Semalam sampai sekitar jam 20.00 WIB saya belajar. Sampai-sampai hampir muntah dan tidur juga tidak nyenyak,” ucap Dadang usai membacakan sambutan dengan bahasa Tegal.
Dadang mengakui penggunaan bahasa Tegal, menjadi tantangan dan semangat tersendiri bagi dirinya. Dia juga ikut gembira karena dapat ikut menjaga kearifan lokal dan nguri-uri budaya.
Dalam sambutannya, Dadang bertekad untuk bekerja sesuai aturan, bersungguh-sungguh, ikhlas dan dengan hati yang bahagia.
“Alhamdulillah Kota Tegal umure wis patangatus patang puluh papat taun. Enyong selaku Penjabat Wali Kota Tegal melu bungah uga bangga bisa dadi bagiane sedulur sa-Kota Tegal. Sanajan wektune singkat kanggo enyong melu mbangun Kota Tegal, nanging enyong wis nduweni tekad kanggo nyambut gawe sing tata, sing temenanan, ikhlas uga sing paling penting dilakokna karo ati bungah,” katanya.
Dadang berharap, peringatan HUT ke-444 Kota Tegal yang sedianya dilaksanakan setiap tanggal 12 April, namun karena tahun ini bertepatan dengan libur Lebaran Idul Fitri 1445 H, maka pelaksanaan Rapat Paripurna dan Upacara Hari Jadi Kota Tegal diundur.
