TEGAL, smpantura – Penjabat Wali Kota Tegal, Agus Dwi Sulistyantono mengatakan, tanggapan dari sejumlah fraksi terhadap program smart classroom menjadi saran dan kritikan yang baik.
Dia menilai, saran yang bagus untuk program yang bagus akan menjadi hal yang saling melengkapi. Sebab pada prinsipnya kita akan masuk ke suatu dunia teknologi yang tidak bisa dikesampingkan.
Agus Dwi menuturkan, pada tahun 2025 kita akan bersama-sama menjadikan program smart classroom sebagai program unggulan bagi Pemerintah Kota Tegal dan masyarakat Kota Tegal.
“Anggarannya sudah masuk di APBD tahun anggaran 2025 dan kita akan bersama-sama melakukan penguatan supaya kualitasnya seperti apa yang diharapkan,” katanya belum lama ini.
Agus Dwi mengaku, sumber daya manusia (SDM) di Kota Tegal sudah siap dan akan didorong kembali atau disesuaikan dengan apa menjadi target-target tambahan agar bisa berjalan dengan baik.
“Sekali lagi, karena ini kita berharap menjadi sebuah langkah yang baik untuk perkembangan pendidikan di Kota Tegal, maka tentu kita akan bersama-sama menggodoknya. Semua SMP harus siap, kita tidak boleh gagal,” pungkasnya.
Sebagai informasi, program smart classroom diusulkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Tegal dengan total anggaran sebesar Rp 25 miliar. Inisiasi usulan itu disampaikan setelah Pemkot Tegal mendapat suntikan dana dari bantuan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk mebeler.
Nantinya, smart classroom akan diterapkan di seluruh SMP negeri yang menyasar beberapa siswa kelas VIII. **