TEGAL, smpantura – PLN UP3 Tegal melakukan gelar pasukan dan peralatan siaga kesiapan pasokan listrik di Halaman kantor PLN UP3 Tegal pada Senin (18/12/2023). Hal itu dilakukan sebagai upaya meningkatkan keandalan pasokan listrik jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru).
Manager PLN UP3 Tegal, Aditya Darmawan mengatakan, PLN UP3 Tegal mensiagakan total 481 personil yang terdiri dari 22 personil Tim Operasional, 9 personil Tim PDKB (Perbaikan Dalam Keadaan Bertegangan), 390 personil Tim Pelayanan Teknik (Yantek), 60 personil Tim Pemeliharaan Preventif dan Tim K3L (Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan) di seluruh area kerja terbagi dalam 10 Unit Layanan Pelanggan (ULP) yang terdapat di Kabupaten Pemalang, Kota Tegal, Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes serta didukung oleh 6 mitra pemeliharaan korektif.
PLN juga menyiagakan 5 unit Genset dengan total kapasitas 169,5 KW, 24 Unit UGB dengan total kapasitas 1,85 MVA,26 kendaraan roda dua, 32 kendaraan roda empat, Mobil Crane dan perlengkapan pendukung lainnya.
“Gelar pasukan ini adalah upaya PLN untuk selalu siap sedia memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, menjaga kontinuitas listrik terutama menghadapi Natal dan Tahun baru, Setiap petugas harus mengedepankan aspek K3L dengan mengikuti SOP yang berlaku, menggunakan APD yang standar dalam kondisi baik” jelas Aditya.
PLN mengimbau keterlibatan seluruh masyarakat untuk turut menjaga keandalan pasokan listrik dengan melaporakan potensi gangguan dan menjaga jarak aman pohon atau bangunan dengan jaringan listrik.
“Masyarakat juga kami himbau untuk ikut serta menjaga keandalan dengan segera melaporkan apabila ada padam dan gangguan kepada petugas PLN atau menggunakan aplikasi PLN Mobile yang lebih mudah dan cepat. Masyarakat juga dihimbau untuk menjaga jarak aman pohon dan bangunan terhadap jaringan listrik itu semua agar kontinuitas listrik ini tetap terjaga” tambah Aditya.
Di akhir paparan Aditya menghimbau kepada seluruh petugas agar selalu disiplin dalam beraktivitas, integritas dan loyalitas dalam setiap pekerjaan, dan tingkatkan koordinasi dan komunikasi dengan stakeholder. Selain itu harus melakukan pengamanan terhadap instalasi objek vital, patuh SOP untuk kontinuitas pasokan listrik ke seluruh lokasi prioritas, minimalisir pemadaman, dan keandalan penyulang.
Apel dilanjutkan dengan pengecekan peralatan. Masing-masing tim pelayanan teknik diperiksa kesediaan dan kondisi peralatannya oleh tim pemeriksa untuk menjamin bahwa peralatan yang digunakan dalam kondisi baik dan siap digunakan. (T05_Red)
