Batang  

PMB Luncurkan Pom Migor Harga Murah

BATANG, smpantura – Perkumpulan Masyarakat Batang (PMB) membuktikan kehadirannya meningkatkan perekonomian masyarakat Batang dengan deklarasi Beli Batang-Bela Batang Minggu (29/10) lalu. Ketua Umum PMB Heppy Trenggono mengajak masyarakat untuk menjadi mitra usaha Pom Minyak Goreng (Pom Migor).

Launching Pomigor itu bersamaan dengan Temu Akbar tokoh-tokoh sukses asal Batang di perantauan. Selain Heppy Trenggono, dihadiri Irjen TNI Letjen (Mar) Suhartono putra asli Desa Kalisalak, Deputi Koordinasi Supervisi III KPK Brigjen Pol Bahtiar Ujang Purnama dari Kampung Kebonan, Captain Pujo Kurnianto Kabid KSOP Pelabuhan Dumai Riau, asli Watesalit, Kecamatan Batang, serta tokoh di Batang Eddy Cristiant, Sukirman kakak kandung mantan Kapusziad Mayjen TNI Suparjo yang asli putra Desa Kenconorejo, Tulis dan lainnya,
Ketua PMB Heppy Trenggono menuturkan, kemitraan itu tak hanya sekadar jadi peluang ekonomi. Tapi memastikan agar masyarakat bisa mendapatkan minyak goreng murah.
Pom Migor juga bisa menjadi peluang baru bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya. Selain itu PMB turut mendukung penyediaan minyak murah untuk masyarakat.
“Kami berharap dengan adanya Pomigor dari PMB masyarakat bisa mendapatkan minyak dengan harga murah. Selain itu bisa menjadi mitra usaha untuk mengembangkan bisnis,” tuturnya.
Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki mengapresiasi adanya Pom Migor yang difasilitasi PMB. Menurutnya langkah itu turut mendukung untuk penurunan laju inflasi di Kabupaten Batang.
Selain itu UMKM di Batang juga bisa terbantu dengan hadirnya minyak dengan harga murah. Sehingga akan menggeliatkan perekonomian dengan memunculnya UMKM baru.
“Kami mengapresiasi kehadiran PMB yang diinisiasi Pak Heppy launching Pom Migor. Itu sangat membantu UMKM yang membutuhkan minyak goreng dengan harga murah, selain itu membantu menekan laju inflasi di Kabupaten Batang.”
Ketua Perhimpunan Usaha Masyarakat Pom Migor Indonesia Ahmad Nur Sodiq mengatakan, Pom Migor tidak sekedar bisnis saja. Tapi tujuannya juga untuk menghadirkan minyak murah kepada masyarakat.
Minyak dari Pom Migor PMB itu akan dijual dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp13.500. Jika ada yang menjual lebih akan di stop suplai minyaknya.
Bagi masyarakat yang tertarik, paket kemitraan ini ditawarkan mulai dari Rp 20 Juta. Dimana nanti akan ada pilihan Pom Migor kapasitas 1.000 atau 2.000 liter. Pihaknya bersama PMB mentargetkan nantinya akan ada satu mitra di tiap desa atau kelurahan.
“Paket kemitraan itu tidak cuma alatnya, tapi include dengan minyaknya. Insyaallah nanti mulai akhir November smulai direalisasikan. Kalau usahanya lancar, dalam 5-6 bulan sudah bisa balik modal,”ujar Sodiq.(P08_red)

 

error: