SLAWI, smpantura – Memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menggelar pelatihan pemadaman api dan simulasi evakuasi mandiri bencana kebakaran, Jumat (26/4/2024).
Simulasi yang diadakan di Gedung PMI Kabupaten Tegal melibatkan 40 peserta dari unsur staf dan relawan PMI Kabupaten Tegal.
Kegiatan dimulai pukul 10.00 . Sirene dibunyikan sebagai tanda penghuni gedung dalam keadaan bahaya dan harus segera melakukan evakuasi ke titik kumpul yang aman melalui jalur evakuasi yang ditentukan.
Tiba di titik kumpul, salah satu petugas melakukan pendataan untuk memastikan semua penghuni telah dievakuasi dan dalam keadaan selamat.
Simulasi evakuasi mandiri bencana kebakaran dilanjutkan dengan pelatihan pemadaman api baik dengan menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) jenis serbuk kimia kering dan jenis karbon dioksida (CO2) dan karung goni yang dibasahi dengan air.
Sebelum praktik memadamkan api, peserta mendapat penjelasan tentang standar operasional prosedur (SOP) penggunaan APAR dan karung goni dari dua personel pemadam kebakaran. Selanjutnya, secara bergantian, peserta praktik memadamkan api dengan APAR dan karung goni.
Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo menyampaikan, setiap tahun pihaknya memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana. Hal ini untuk mengingatkan bahwa bencana datangnya sekonyong-konyong, sehingga masyarakat khususnya relawan PMI Kabupaten Tegal harus selalu siap siaga.
“Apalagi Palang Merah Indonesia sebagai institusi yang personelnya biasa ditugaskan pada penanggulangan bencana,”ungkap Iman Sisworo.
Kegiatan tersebut juga sebagai penyegaran bagi staf maupun relawan untuk mengingat kembali ketika di tempat sendiri terjadi hal yang tidak diinginkan.
Dalam kesempatan itu, Iman berpesan kepada masyarakat agar selalu mewaspadai bencana kebakaran. Bencana kebakaran termasuk salah satu bencana yang kerap terjadi di Kabupaten Tegal.
“Tak kala akan meninggalkan rumah, penghuni rumah wajib mengontrol dulu apakah sambungan listrik sudah dalam kondisi aman dan api sudah benar-benar padam,”tuturnya didampingi Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal Sunarto. (T04-Red)
