SLAWI, smpantura– Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal memperoleh delapan penghargaan Pusat Unggulan Masyarakat Tangguh di ajang Latihan Gabungan dan Bhakti Siaga Bencana aberbasis Masyarakat (Sibat) Nasional III yang dipusatkan di Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
Delapan penghargaan ini salah satunya diberikan kepada PMI Kabupaten Tegal sebagai Penggerak Pemberdayaaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana Tingkat Utama, dan tujuh penghargaan lainnya diberikan kepada tujuh Sibat binaan PMI Kabupaten Tegal sebagai Pelaksana Pemberdayaan Masyarakat Aman dan Tangguh Bencana.
Ketujuh Sibat yang menerima Penghargaan antara lain Sibat Guci, Sigedong, Bumijawa Kecamatan Bumijawa, Sibat Sidakaton Kecamatan Dukuhturi, Sibat Kedungkelor, Kendayakan dan Sukareja Kecamatan Warureja.
Sibat Guci dan Sigedong dengan unggulan melakukan pengamanan sumber mata air dengan penanaman biji kopi, pelayanan ambulans berbasis masyarakat Sibat Guci, kemudian Sibat Bumijawa dan Kedungkelor sebagai penggerak donor darah, Sibat Sidakaton dalam respon Covid -19, Sibat Sukareja dan Kendayakan dalam penanganan bencana banjir dan pemasangan alat EWS Banjir.
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Markas PMI Pusat Arifin M Hadi kepada Kepala Markas PMI Kabupaten Tegal, Sunarto pada acara penutupan Temu dan Bhakti Sibat Nasional III PMI yang diselenggarakan di Pantai Pandan Kuning, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah.
Keberhasilan ini menjadi bukti nyata dedikasi dan kerja keras seluruh anggota Sibat di PMI Kabupaten Tegal.
Ketua PMI Kabupaten Tegal, Iman Sisworo mengungkapkan rasa syukur dan bangga kepada relawan Sibat atas pencapaian ini.
