Slawi  

PMII Lakukan Rekontruksi Kaderisasi Pasca Pemilu 2024

“Kader NU banyak sekali yang memiliki kemampuan SDM dan berpotensi menjadi pemimpin. Baik di tingkat nasional maupun lokal. Mereka tentunya mampu mengikuti kontestasi hajat lima tahunan. Namun sayangnya, mereka tidak banyak memiliki modal kapital untuk bertaruh memenangkan kontestasi itu,” katanya.

Lebih lanjut dikatakan, salah satu cara ampuh untuk menjawab situasi ini adalah dengan menformulasikan kembali bentuk kaderisasi dan penguatan kembali ideologisasi yang dicita-citakan oleh para ulama pendiri NU.

“Termasuk juga oleh funding fathers kita,” ucapnya.

Dia menyebut, dengan kekuatan kaderisasi dan penguatan kembali nilai-nilai ahlusunnah waljamaah dalam konteks kemasyarakatan serta kekuasaan, maka keberanian mental spiritual dan kemandirian politik maupun ekonomi dengan sendirinya akan terwujud.

BACA JUGA :  Lalu Lintas Padat, Jalan Mejasem-Kaladawa Butuh Pelebaran

“Sehingga tidak akan mudah dihegemoni oleh kekuatan kapital, istilah yang sedang ngetrend sekarang adalah bernama Oligarki,” cetusnya.

Dia menambahkan, keyakinan atas kekuasaan Allah dan kemampuan terhadap diri sendiri akan menghasilkan keberanian, kecerdasan serta kerja keras untuk menggapai sebuah cita-cita demi kemaslahatan umat. **

error: