“Kami memberikan apresiasi kepada seluruh petugas kepolisian yang telah bekerja optimal mengamankan wilayahnya masing – masing sehingga kondusifitas tetap terjaga,” ujarnya.
Polda Jateng, kata dia, pada prinsipnya selalu menghormati hak masyarakat untuk menyampaikan pendapat di muka umum. Namun, kebebasan tersebut harus dilakukan secara tertib, bermartabat, dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Aksi anarkis hanya akan mencederai semangat demokrasi serta merugikan kepentingan masyarakat umum.
Pihaknya mengajak, seluruh masyarakat Jawa Tengah untuk tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terprovokasi oleh ajakan yang dapat merusak ketertiban umum. Para orang tua agar lebih menjaga dan mengawasi putra-putrinya, sehingga tidak salah pergaulan atau terjerumus dalam hal-hal negatif seperti ajakan aksi tindakan anarkis.
“Anak-anak adalah generasi penerus bangsa yang harus kita rawat bersama. Jangan sampai masa depan mereka ternodai oleh perbuatan yang tidak bermanfaat,” pungkasnya. (**)