TEGAL, smpantura – Polres Tegal Kota bersama Kantor Kemenag langsung menerapkan program “Sapa Mas Bagus” (Sinergi Aparat dan Penyuluh Agama Masyarakat Bermartabat, Unggul, dan Kondusif) sebagai bentuk kolaborasi keduanya.
Salah satunya, dengan menerjunkan personel polisi dari Satbinmas dan Bhabinkamtibmas, bersama da’i atau penyuluh agama, blusukan ke sejumlah sekolah. Keduanya mengisi pembekalan di sela-sela kegiatan ekstrakurikuler sekolah.
”Jadi personel kami bersama para penyuluh agama atau Da’i, menyambangi sekolah, saat ada kegiatan ekstrakurikuler. Seperti Pramuka, PMR atau KSR atau kegiatan OSIS lainnya. Polisi dan Da’i, memberikan berbagai edukasi dan pembinaan karakter kepada pelajar. Terutama agar dapat lebih disiplin, taat hukum dan memiliki landasan religi atau spiritual yang kuat,” terang Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK.
Dia mengungkapkan, pelajar yang masih berusia muda dan merupakan generasi penerus bangsa, memang kerap terpengaruh emosinya. Terkadang disalurkan ke arah tidak tepat. Akibatnya sering timbul tawuran atau tindakan kurang terpuji lainnya.
Karena itulah, pihaknya bersama Kantor Kemenag Kota Tegal lewas program ”Sapa Mas Bagus”, terjun langsung berdialog santai dengan pelajar, dengan memberi berbagai pembekalan. Salah satu tujuannya, agar pelajar dapat meningkatkan adab dan akhlaknya.
Antara lain, dapat menghormati teman-temannya, gurunya, orang tuanya, dan lingkungan sekolah maupun tempat tinggalnya. Sopan santun dan akhlak agamanya juga diselipkan, agar pelajar dapat lebih memilih jalur ibadah yang benar, dan mengarahkan pribadi maupun karakter yang sesuai harapan.