Kapolres mengungkapkan, program yang dilakukan bersama Kantor Kemenag, sebenarnya tidak hanya menyasar para pelajar. Kolaborasi antara polisi dan penyuluh agama juga akan terus hadir di tengah masyarakat serta dalam berbagai kegiatan lainnya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tegal Ahmad Muhdzir mengatakan, program yang dijalankan bersama Polres Tegal Kota merupakan bagian dari komitmen bersama, dalam memperkuat pendidikan karakter berbasis nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan.
”Ini bukan sekadar kerja sama administratif. Tapi implementasi langsung di lapangan. Penyuluh agama Islam bersama jajaran Satbinmas dan Bhabinkamtibmas hadir memberikan pembinaan kepada siswa dalam rangka memperkuat moralitas dan kesadaran hukum,” terang dia.
Bahkan, sinergi tersebut tidak hanya difokuskan pada lingkungan pendidikan. Sebab program ”Sapa Mas Bagus” juga akan menyasar kelompok masyarakat lainnya. Antara lain, Majelis Taklim, TPQ, Madrasah Diniyah, dan komunitas pengajian yang menjadi binaan Kementerian Agama. (**)