Tegal  

Polisi Imbau Pelajar Dilarang Mengejek dan Usil

Hubungan Harmonis

Dengan mengedepankan sosialiasi dan edukasi tentang pentingnya saling menghormati maupun menghargai antarteman, diharapkan akan tercipta hubungan pertemanan yang harmonis. Pertentangan atau konflik sekecil apapun di sekolah akan dapat dicegah sedini mungkin.

Pihaknya mengungkapkan, peran polisi dalam upaya mencegah perundungan di sekolah, tak bisa lepas dari peran guru di sekolah, pengurus OSIS dan orang tua murid. Karena itulah, setelah personel polisi dari Polres Tegal Kota menyambangi sekolah dan berdialog secara santai dengan pelajar, diharapkan pembekalan seperti itu dapat diteruskan pihak sekolah.

”Ya guru setidaknya dapat memanfaatkan waktu di sekolah, untuk menyelipkan dialog yang baik dengan murid-muridnya, dan memberikan edukasi penting berkait upaya mencegah perundungan. Kemudian bila ada waktu dan kesempatan yang baik, upaya ini dapat ditularkan ke orang tua murid. Sehingga semuanya dapat melakukan upaya pencegahan perundungan secara berkesinambungan,” terang dia.

BACA JUGA :  192 Orang Mendaftar Badan Ad Hoc PPK Pilkada Kota Tegal

Menurut dia, sekolah adalah tempat untuk belajar dan menimba ilmu. Serta tempat untuk membangun mental kepribadian juga budi pekerti. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman dan pendidikan karakter bagi anak-anak sejak kecil. Saat sekarang, lanjut dia, ada kecenderungan kebiasaan mengejek, ngerjain teman dan berbagai keusilan lainnya. Hal seperti itu jangan dibiarkan tumbuh subur di sekolah. Karena dapat menjadi bibit tumbuhnya perundungan.

”Ayo, sekarang bersama-sama mencegah hal-hal buruk ini, cegah potensi yang dapat menumbuhkan kasus perundungan,” tandas dia. (T02-Red)

error: