Tegal  

Polisi Sasar Ospek, Dekati Guru dan Siswa

Dengan edukasi sejak dini, kata dia, diharapkan akan tumbuh kesadaran dan budaya disiplin berlalu lintas di kalangan pelajar. Bahkan, pelajar dapat menularkan ke orang tua dan anggota keluarga lainnya di rumah, agar selalu tertib saat berkendara. Itulah, hal positif yang dapat diambil dari upaya sosialisasi dan edukasi terhadap pelajar.

Karena pelajar juga dapat berperan menjadi agen agen perubahan di lingkungan keluarga. ”Sebab, ketika telah paham aturan, mereka bisa mengingatkan orang tuanya dan anggota keluarga lainnya, untuk tidak melanggar aturan berlalu lintas. Ini yang kami harapkan dari edukasi sejak masa sekolah,” tambah dia.

Kasat Lantas AKP Sujit Munandar menambahkan, dalam pelaksanaan Operasi Patuh Candi 2025, selain mengencarkan sisi soliasisasi dan edukasi, pihaknya tetap menerapkan langkah penegakan hukum. Antara lain, dengan penindakan melalui Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) dan juga tilang manual.

BACA JUGA :  Jalur Pantura Tegal Didominasi Minibus dan Travel

”Kami tetap lakukan penindakan terhadap pelanggaran kasat mata yang membahayakan. Penegakan hukum ini bersifat tegas. Tapi tetap mengedepankan edukasi,” tutur dia, sambil menjelaskan, kegiatan operasi itu berlangsung selama dua pekan kedepan. Dengan tujuan membangun budaya tertib berlalu lintas, mengurangi potensi kecelakaan, serta meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan di jalan raya. (**)

error: