Brebes  

Polisi Terjunkan Anjing Pelacak, Usut Kasus Mayat Wanita Separuh Badan di Brebes

BREBES, smpantura – Jajaran  Polres Brebes hingga kini, Selasa (20/8/2024), masih menyelidiki kasus penemuan mayat wanita setengah badan di Dukuh Karangsari, Desa Wlahar, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Bahkan, polisi juga menerjunkan anjing pelacak di lokasi kejadian.

Dalam pencarian itu, warga sekitar juga ikut membantu pencarian tersebut. Anjing pelacak diterjunkan, untuk menelisik jejak lokasi yang sempat dikunjungi korban. Sejumlah titik juga ditelusuri.

Proses pencarian jenazah korban dipimpin Kasat Reskrim Polres Brebes AKP Resandro Handriajati bersama tim Resmob Polres Brebes dibawah komando Aiptu Titok Ambar Pramono.

Kanit Reskrim Polsek Larangan Ipda Yadi Suryadi saat dikonfirmasi mengatakan, dalam upaya pencarian dan untuk mempermudah prosesnya,  anjing pelacak unit K-9 milik Polres Tegal Kota diterjunkan.

“Kami meminta bantuan dari Polres Tegal Kota untuk menerjunkam anjing pelacak,” katanya..

BACA JUGA :  Banjir di Brebes Meluas ke Perkotaan

Menurut dia, pencarian separuh tubuh korban, dilakukan disekitar TKP korban ditemukan. “Kami masih melakukan pencarian di sekitar lokasi kejadian. Kami minta doa dari masyarakat supaya kasus ini cepat terungkap,” sambungnya.

Sebelumnya diberitakan sebelumnya, penemuan mayat wanita di semak-semak Dukuh Karangsari Desa Wlahar Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, membuat geger warga, Senin (19/8/2024) malam. Warga gempar lantaran kondisi mayat yang ditemukan tak lazim, hanya tinggal separuh badan.

Informasi himpun menyebutkan, kondisi mayat yang ditemukan itu, hanya badan hingga kepala. Sedangkan tubuh lainnya tidak ada. Saat ditemukan, kondisinya masih memakai baju kemeja lengan panjang bewarna merah. Atas penemuan itu, warga melaporkan ke Mapolsek Larangan.

error: