KAJEN, smpantura – Musibah gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat dengan kekuatan 5,6 Skala Righter sudah terjadi cukup lama, yakni tanggal 21 November 2022. Meski demikian, kejadian itu menyisakan duka yag mendalam yakni merubuhkan ratusan bangunan rumah dan lainnya serta memakan korban jiwa lebih dari 250 orang. Selain itu, ribuan warga yang terdampak kini masih ada di tempat pengungsian dan membutuhkan uluran maupun bantuan untuk kebutuhan sehari hari.
Melihat kondisi seperti itu jajaran Polres Pekalongan berpartisipasi untuk meringankan beban para korban gempa yang selamat dengan mengirimkan bantuan ke lokasi gempa di Kabupaten Cianjur. Bantuan berupa mie instan, tikar, minyak goreng, beras, sarung, susu dan popok bayi, pembalut, selimut, susu dan lainnya serta uang runai Rp 10 juta dikirimkan dengan menggunakan truk. Secara seremonial, Kapolres Pekalongan, AKBP Arief Fajar Satria dan pejabat di lingkungan kerjanya memberangkatkan armada yang membawa bantuan tersebut di halaman Mapolres setempat, Selasa (6/12).
”Mudah mudahan, bantuan yang kami berikan ini sedikit banyak bisa membantu para korban gempa Ciajur yang kini masih tinggal di pengusian maupun tempat lainnya,” ujar Kapolres Pekalongan saat memberikan sambutan.
Ditambahkan, bantuan ini berasal dari seluruh komponen yang ada di Polres Pekalongan seperti semua satuan fungsi, Bhayangkari, dan lainnya. Hal ini dilakukan setelah melihat kondisi riil para korban gempa yang selamat dan saat ini masih tinggal di lokasi pengusian. Mereka sangat membutuhkan bantuan, utamanya untuk kebutuhan sehari hari seperti selimut, beras, dan mie instan.
”Kemudian di lokasi pengungsian juga cukup banyak bayi yang sangat membutuhkan asupan gizi sehingga beberapa bantuan itu untuk kebutuhan para bayi,” papar dia. (P05-Red)
