TEGAL, smpantura – Jajaran Polres Tegal Kota, baik dari unsur personel polisi maupun dari Aparatur Sipil Negara (ASN), siap membantu ketersediaan pasokan darah PMI, semaksimal mungkin. Karena itulah, lewat berbagai kegiatan aksi kemanusiaan, berupaya keras menggelar donor darah.
Kegiatan donor darah, menurut Kapolres Tegal Kota AKBP I Putu Bagus Krisna Purnama SIK, dengan melihat situasi dan kondisi, serta pada momentum tertentu. Seperti saat HUT Bhayangkara, maupun yang terbaru adalah dalam rangka menyambut Hari Jadi Ke-74 Humas Polri.
”Di berbagai kesempatan, kita upayakan menggelar kegiatan kemanusiaan seperti donor darah. Juga kegiatan lain seperti bersedekah dengan membagikan sembako, atau bersih-bersih sejumlah tempat ibadah,” terang dia.
Saat donor darah menyambut Hari Jadi ke-74 Humas Polri, di Kota Tegal, yang dimotori seluruh jajaran Humas markas kepolisiannya, jumlah pedonor yang memenuhi syarat untuk menyumbangkan darahnya, tidak begitu banyak. Yakni, hanya 21 orang yang dinyatakan layak menyumbangkan darahnya.
Hal itu dinilainya wajar, mengingat sembilan hari sebelumnya, jajarannya juga menggelar aksi donor darah di halaman Mapolres Tegal Kota, dan bekerja sama dengan PMI Kota Tegal. Saat itu, tercatat sekitar 39 personel polisi yang layak sebagai pedonor darah, dari 67 personel lainnya yang mendaftar untuk menyumbangkan darahnya. Total dari kegiatan itu, terkumpul 60 kantong darah yang dapat membantu ketersediaan pasokan darah PMI Kota Tegal.
Menjadi donor darah, kata dia, memang ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi. Mulai dari usia, hingga kondisi kesehatannya. Untuk persyaratan usia, mulai usia 17 tahun hingga usia 65 tahun. Berat badan minimal 45 kg, dan dalam kondisi sehat jasmani dan rohani. Selain itu, tekanan darah harus berada dalam kisaran normal (100-160/60-100 mmHg), dan kadar hemoglobin minimal 12,5 gram persen.
