- Lalin Pagi Hari di Tegal Semerawut
TEGAL, smpantura – Kepadatan arus lalu lintas (Lalin) di pagi hari, atau saat pelajar berangkat sekolah, pegawai maupun karyawan berangkat ke tempat kerja, kerap terlihat semerawut, mendapat perhatian serius dari jajaran Polres Tegal Kota.
Salah satunya dengan menerjunkan tim terpadu. Yakni, pengaturan arus lalulintas tak hanya mengandalkan personel Sat Lantas yang jumlahnya terbatas, tapi personel lainnya dari Sat Sabhara, Unit Lantas Polsek hingga personel Bhabinkamtibmas.
”Ini bagian dari pelayanan kami kepada masyarakat pengguna jalan. Untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Tentunya agar tak terlambat sampai di sekolah, maupun mereka yang berangkat kerja ke kantor atau tempat usaha. Di titik-titik tertentu, atau lokasi yang rawan lalin tersendat, kami tempatkan sejumlah personel, untuk membantu kelancaran arus lalin,” terang Kapolres Tegal Kota, AKBP Jaka Wahyudi didampingi Kasat Lantas, AKP Mustakim.
Sejauh pemantauan, di sejumlah lokasi yang rawan arus lalin tersendat, antara lain, di perlintasan rel kereta api Jalan Merpati, perempatan Tirus, Jalan Abimanyu dan perempatan dekat Pasar Langon.
Lokasi lainnya, ada di Jalan AR Hakim dan Jalan RA Kartini. Langkah-langkah antisipasi terjadinya gangguan kamtibmas, dengan salah satunya menggiatkan pelaksanaan pelayanan, pengaturan arus lalin di pagi hari dilakukan, agar tidak terjadi ketersendatan, kemacetan dan kesemrawutan arus lalin.
Ambang Gangguan
Kapolres Tegal Kota, AKBP Jaka Wahyudi mengatakan, pihaknya terus melakukan langkah-langkah pencegahan seperti itu. Dengan melaksanakan kegiatan, seperti Pos Ambang Gangguan (AG) Pagi, patroli, safari silaturahmi kepada tokoh agama (Toga) dan tokoh masyarakat (Tomas), serta elemen masyarakat lainnya.
Hal tersebut, bertujuan untuk mewujudkan situasi Kota Tegal yang aman dan kondusif. Sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman. Terlebih pada pagi hari, menjelang waktunya anak sekolah dan masyarakat berangkat kerja.
“Kita tidak mau underestimate (menganggap remeh). Kita giatkan sambang Toga dan Tomas. Kemudian patroli dan penjagaan, serta pengaturan arus lalin pada pagi hari. Pada semua lini terus kita tingkatkan. Harapannya, agar tercipta keamanan dan kenyamanan masyarakat. Terlebih saat ini sudah memasuki tahapan-tahapan pelaksanaan Pemilu 2024 mendatang,” terang Kapolres Tegal Kota.
Di sisi lain, upaya menciptakan suasana iklim sejuk, tak hanya menggiatkan AG Pagi, patroli dan safari silaturahmi toga dan tomas. Tapi personelnya, juga melakukan pembinaan dan penyuluhan berkaitan dengan maraknya kasus perundungan atau bullying.
Personelnya, baik dari Sat Binmas, Kapolsek hingga Unit Binmas tingkat Polsek, telah mendatangi langsung ke sekolah-sekolah, untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas. Agar kasus perundungan maupun kekerasan seperti terjadi di kota lain dan sempat viral, tidak terulang.
”Untuk mengantisipasi terjadinya kasus perundungan, kita sudah bersinergi dengan pihak sekolah. Kita berikan edukasi kepada siswa-siswi, tentang bahaya kenakalan remaja. Baik itu tentang bahaya narkoba, tawuran antar pelajar dan termasuk bullying (perundungan), yang saat ini tengah viral. Semua itu kita lakukan, dengan tujuan agar tercipta situasi Kota Tegal yang aman dan kondusif,” tandas Kapolres Tegal Kota. (T02-Red)